Langgam.id - Bulan puasa identik dengan pasar Ramadan atau orang Minangkabau menyebutnya pasar pabukoan. Pasar pabukoan menjual berbagai macam takjil untuk menemani kegiatan berbuka puasa.
Salah satu area yang menjadi pasar pabukoan di area kampus Universitas Andalasa (Unand) adalah area Simpang Pasia, Kapalo Koto, Kecamatan Pauh, Kota Padang.
Pasar pabukoan ini umumnya dikunjungi oleh mahasiswa yang ingin membeli aneka ragam makanan untuk menu santap berbuka puasa.
Berdasarkan wawancara singkat dengan Ica, salah satu pedagang pasar pabukoan, mengatakan bahwa pasar pabukoan umumnya mulai beroperasi sejak puku 16.00 WIB. Untuk puncak kunjungan sendiri, terjadi pada pukul 17.30 WIB hingga mendekati waktu berbuka puasa.
Berdasarkan pantauan langgam.id, terdapat aneka jajanan untuk menu santap berbuka puasa, dari yang rasanya manis menyegarkan hingga yang rasanya asin menggugah selera. Seperti gorengan yang cukup banyak berjejer di lapak pedagang pasar pabukoan.
Aneka macam minuman es, seperti es teh, es teler, es jagung, es buah, dan lain-lain. Namun, untuk kategori minuman, es buah memang yang paling dominan dijual pedagang di pasar pabukoan.
Jajanan tradisional sendiri juga tersedia di pasar pabukoan ini. Seperti onde-onde yang dibanderol Rp 1.000 pertusuk dan kue putu ayu yang dibanderol Rp5.000 perporsi.
Untuk kamu yang ingin berbuka dengan makanan yang berat, terdapat beberapa pilihan. Seperti sate, ayam geprek, serta rumah makan ampera yang tetap beroperasi seperti biasa.
Bagi mahasiswa yang merangkap menjadi anak kos dan ingin berhemat serta tidak memiliki waktu untuk memasak, pasar pabukoan juga menjual aneka lauk masakan untuk teman makan bersama nasi yang hanya dibanderol Rp5.000 perbungkus.
Porsinya yang cukup banyak juga cocok menjadi menu sahur bagi anak kos. Demikianlah beberapa pilihan makanan yang dapat menemani buka puasa selama bulan Ramadan. (Lutfia Azzahrah/yki)