Dari Padang untuk Malang: Stadion Seharusnya Tempat yang Ramah untuk Anak

Langgam.id - Dari Stadion GOR Haji Agus Salim (GHAS) Padang juga menyerukan kata-kata Stadion Seharusnya Tempat yang Ramah untuk Anak.

Tulisan Stadion Seharusnya Menjadi Tempat yang Ramah untuk Anak dipegang dua orang perempuan dalam rangakaian salat gaib dan doa bersama untuk korban Tragedi Kanjuruhan. [Foto: Dok. Semen Padang FC]

Langgam.id - Selain menggaungkan lagu kebanggaan Aremania, salat gaib dan doa bersama, dari Stadion GOR Haji Agus Salim (GHAS) Padang juga menyerukan kata-kata Stadion Seharusnya Tempat yang Ramah untuk Anak.

Kata-kata itu dutuliskan di selembar kertas putih dan dipegang seorang anak kecil dalam rangkaian salat gaib dan doa bersama untuk korban Tragedi Kanjuruhan oleh suporter dan manajemen Semen Padang FC.

Pantauan langgam.id di depan Tribun Barat Stadion GOR Haji Agus Salim Padang, para suporter yang terdiri dari The Kmer’s, Spartack, Ultras dan Padang Fans bersama-sama menyanyikan lagu kebanggaan Aremania.

Langgam.id - Dari Stadion GOR Haji Agus Salim (GHAS) Padang juga menyerukan kata-kata Stadion Seharusnya Tempat yang Ramah untuk Anak.

Seorang anak kecil memegang tulisan Stadion Seharusnya Menjadi Tempat yang Ramah untuk Anak dalam rangakaian salat gaib dan doa bersama untuk korban Tragedi Kanjuruhan. [Foto: Dok. Semen Padang FC]

Mereka juga membentangkan spanduk bertuliskan Above Humanity, dari Padang untuk Malang.

Lalu, seorang anak kecil juga terlihat membawa selembar kertas di tengah kerumunan orang dengan tulisan Stadion Seharusnya Menjadi Tempat yang Ramah untuk Anak.

Kordinator Lapangan The Kmer’s, Nurman Anwarbay mengatakan, kegiatan kali ini merupakan bentuk solidaritas suporter Semen Padang FC terhadap Tragedi Kanjuruhan.

“Kami tadi melaksanakan solat gaib dan juga doa bersama untuk para korban,. Ini bentuk solidaritas kami suporter Semen Padang FC terhadap teman-teman kami di Kanjuruhan Malang, kami ikut berduka,” ujar Nurman, Rabu (5/10/2022) malam.

Menurut Nurman, Tragedi Kanjuruhan harus menjadi pelajaran bagi para suporter agar tidak terulang kembali kejadian yang sama. “Ini pelajaran bagi kami, khususnya di Kota Padang, jangan sampai hal yang serupa terjadi lagi,” katanya.

Baca juga: Seruan Aksi Cinta Damai dari Suporter Semen Padang FC Pasca Tragedi Kanjuruhan

Diberitakan sebelumnya, Tragedi Kanjuruhan tekah menelan banyak korban, 125 orang meninggal dan 467 orang luka-luka, dengan rincian luka ringan 408 orang, luka sedang 30 orang dan luka berat 29 orang. (FJ Hamzah)

Dapatkan update berita terbaru dan terkini hari ini dari Langgam.id. Mari bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update, caranya klik https://t.me/langgamid, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Juga

Laga Semen Padang FC vs Dewa United berakhir 2-0 Jumat, (15/08/2025) di Stadion Haji Agus Salim. Foto Arif Pribadi/Langgam
Pelatih Dewa United: Semen Padang FC Kini Tim yang Berbeda
Semen Padang FC Vs Dewa United, Drama Dua Gol di Perpanjangan Waktu
Semen Padang FC Vs Dewa United, Drama Dua Gol di Perpanjangan Waktu
Semen Padang FC mulai memperkenalkan pemain asing baru untuk memperkuat tim guna mengarungi putaran kedua BRI Liga 1 musim 2024/2025.
Filipe Chaby dan Bruno Gomes Bawa Semen Padang FC Menang atas Dewa United
Hasil babak pertama Semen Padang FC menghadapi Dewa United pada pekan kedua liga Super League musim 2025/2026, Jumat (15/08/2025 berakhir 0-0
Gol Bruno Gomez Dianulir Wasit, Babak Pertama Semen Padang Lawan Dewa United 0-0
Semen Padang FC Tunjuk Leo Guntara Jadi Kapten Lawan Dewa United, Rui Rampa dan Matos Starter
Semen Padang FC Tunjuk Leo Guntara Jadi Kapten Lawan Dewa United, Rui Rampa dan Matos Starter
Pelatih Dewa United FC, Jan Olde Riekerink memberikan apresiasi kepada suporter Semen Padang FC jelang laga pekan kedua Liga Super League
Pelatih Dewa United Puji Fair Play Suporter Semen Padang FC