Dari Masjid ke Masjid, AKP Afrino Ajak Masyarakat Jaga Kamtibmas di Padang Utara

POLSEK PADANG UTARA

Kapolsek Padang Utara, AKP Afrino Chan (Foto: Irwanda/Langgam.id)

Langgam.id - Berbagai upaya dilakukan pihak kepolisian dalam menjaga Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) di wilayah hukum masing-masing. Salah satunya, dengan melakukan imbauan kepada masyarakat di sela-sela waktu salat berjamaah.

Hal inilah yang dilakukan Kapolsek Padang Utara, AKP Afrino Chan, di tengah kesibukannya memimpin wilayah hukum Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar), waktu luang ketika melaksanakan Salat Zuhur berjamaah hingga setiap Salat Jumat dimanfaatkan untuk melakukan pendekatan dengan masyarakat.

Pendekatan dari masjid ke masjid, menurut Afrino sebagai bentuk nyata memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat. Sekaligus, di saat itu juga dirinya melakukan imbauan kepada masyarakat untuk bersama-sama menjaga kamtibmas.

"Saya turun langsung setiap Jumat, saya keliling, pindah-pindah masjid. Juga ketika salat Zuhur berjamaah, itu untuk memberikan imbauan kamtibmas kepada masyarakat," ujarnya saat diwawancarai Langgam.id di Polsek Padang Utara, Kamis (13/2/2020).

Diketahui, wilayah Kecamatan Padang Utara saat ini masih tergolong kondusif.

Baca juga : Polisi Akan Tindak Tegas Pelaku Curanmor dan Curas di Kota Padang

Afrino menyebutkan, kasus-kasus yang cukup menonjol di kawasan itu bisa dikatakan tidak begitu signifikan.

"Untuk sementara, situasi gangguan kamtibmas khusus di wilayah Padang Utara masih aman dan terkendali. Kasus kejadian yang menonjol untuk sementara tidak ada. Kalau kejadian biasa, seperti curanmor dan pencurian handphone, itu ada, tapi tidak rutinlah," jelasnya.

Afrino mengaku, ia lebih memilih langkah-langkah antisipasi untuk menekan gangguan kamtibmas di wilayah Padang Utara. Tidak hanya itu, ia juga mengklaim para personel Babinkamtibmas ikut terlibat memberikan imbauan kepada masyarakat.

"Terutama di tempat-tempat yang rawan terjadinya curanmor. Termasuk kawasan yang menjadi pusat kos-kosan mahasiswa. Namun, ini kenapa tetap ada terjadi kasus curanmor, dan pencurian, ya salah satunya faktor kelalaian dari masyarakat," ucapnya.

Salah satu contohnya, kata Afrino, pihaknya ada menemukan lima unit sepeda motor yang berada di kos-kosan dengan keadaan kunci tertinggal di motor, rata-rata juga tidak menggunakan kunci ganda. "Padahal, kita sudah sering mengimbau. Bahkan, menggunakan spanduk besar," ungkapnya.

Lalu, terkait kasus pencurian dengan merusak rumah masyarakat, dikatakan Afrino sangat jarang terjadi. Ia meminta kepada masyarakat untuk tetap waspada dan dapat meminimalisir gangguan kamtibmas.

"Begitupun di setiap kampus, kami sudah ada sistem pengaman setiap hari. Kami selalu memantau dan melakukan patroli apabila ada orang yang dicurigai," katanya. (Irwanda/ZE)

Baca Juga

Wakil Wali Kota Padang Maigus Nasir
Cegah Tawuran, Pemko Padang Bentuk Guru Pengasuh Awasi Siswa di Luar Jam Sekolah
Semen Padang FC membidik tiga poin saat menjamu PSBS Biak akhir pekan ini. Foto Arif Pribadi/Langgam
Manajemen Semen Padang FC Turunkan Harga Tiket
Kebakaran Landa SMAN 16 Padang
Kebakaran Landa SMAN 16 Padang
Pemko Padang Panjang akan meluncurkan Kartu Padang Panjang Pintar. Hal itu dimaksudkan untuk mendukung pemenuhan perlengkapan sekolah
Antisipasi Dampak Demo, Disdik Kota Padang Liburkan Siswa TK-SMP
Temui Massa Aksi, Kapolda Sumbar Minta Maaf Atas Insiden Polisi Tabrak Pengemudi Ojol
Temui Massa Aksi, Kapolda Sumbar Minta Maaf Atas Insiden Polisi Tabrak Pengemudi Ojol
Massa Demo Masih Bertahan di Mapolda Sumbar, Tuntut Bertemu Kapolda
Massa Demo Masih Bertahan di Mapolda Sumbar, Tuntut Bertemu Kapolda