Daerah Rawan Bencana, Ternyata BPBD Sumbar Belum Punya TRC

Berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: BPBD Sumbar berencana akan segera membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC).

Ra[at koordinasi BPBD Sumbar dengan kabid kedaruratan dan logistik kabupaten/kota. [foto: Pemprov Sumbar]

Berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: BPBD Sumbar berencana akan segera membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC).

Langgam.id - Meski Sumatra Barat merupakan daerah rawan bencana, namun BPBD Sumbar belum memiliki Tim Reaksi Cepat (TRC). Untuk itu, BPBD Sumbar berencana akan segera membentuk TRC.

Kepala Pelaksana BPBD Sumbar, Jumaidi mengakui, bahwa OPD tersebut selama ini memang belum memiliki TRC. Padahal keberadaan TRC ini sangat penting dan dibutuhkan setiap terjadi bencana di Sumbar.

"Masak TRC tingkat BPBD kabupaten/kota sudah ada, kita di provinsi belum, sunsang. Harusnya TRC provinsi lebih dulu," ujar Jumaidi yang baru saja dilantik sebagai kepala pelaksana BPBD Sumbar 3 Januari 2022 lalu.

Jumaidi menambahkan, bahwa TRC ini sangat dibutuhkan ketika terjadi bencana. Bahkan, bisa menjadi acuan kebijakan yang harus diambil ketika terjadi bencana.

"TRC ini perpanjangan informasi kita di lapangan, sehingga menjadi acuan dalam kebijakan atau langkah penanggulangan saat terjadi bencana," ucapnya saat rapat koordinasi BPBD Sumbar dengan kabid kedaruratan dan logistik kabupaten/kota, Senin (31/1/2022).

Selain itu terang Jumaidi, keberadaan TRC ini sebagai upaya percepatan BPBD Sumbar merespon setiap bencana yang terjadi, tanpa harus menunggu laporan dari BPBD kabupaten dan kota.

"Selama ini kita menunggu laporan dari kabupaten dan kota, yang kadang lama. Padahal data dan informasi dibutuhkan cepat," bebernya.

Jumaidi mengatakan, bahwa dirinya belum bisa memastikan jadwal pastinya perekrutan TRC tersebut. Akan tetapi ia mengharapkan TRC ini bisa dibentuk sesegera mungkin.

TRC ini sebutnya, akan diisi orang yang berpengalaman, profesional, dan andal dalam asesmen kebencanaan.

"Sehingga nantinya BPBD Sumbar bergerak cepat, koordinasi dan memutuskan kebijakan-kebijakan dalam penanggulangan," tuturnya.

Jumaidi mengatakan TRC ini memang berat. Selain siap terjun ke lapangan kapan pun dan dimana pun secara fisik, anggota TRC juga harus memiliki kemampuan analisa yang baik. Terutama terkait data-data informasi di lokasi bencana.

Baca juga: Pemprov Sumbar Latih ASN dari Semua OPD untuk Siap Hadapi Bencana

"Karena data-data TRC di lapangan inilah yang kita pakai sebagai acuan mengambil sikap atau kebijakan. Misalnya kebutuhan warga terdampak, hingga data korban, dan lainnya," katanya.

Dapatkan update berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini dari Langgam.id. Mari bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update, caranya klik https://t.me/langgamid, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Juga

Rakornas PB 2024 Hasilkan Sembilan Rumusan Penting Penanggulangan Bencana
Rakornas PB 2024 Hasilkan Sembilan Rumusan Penting Penanggulangan Bencana
Didominasi Bencana Hidrometeorologi, Wapres Teteskan 5 Butir Arahan Mitigasi
Didominasi Bencana Hidrometeorologi, Wapres Teteskan 5 Butir Arahan Mitigasi
Pemprov Janji Dukung BNN dalam Penanggulangan Narkoba di Sumbar
Pemprov Janji Dukung BNN dalam Penanggulangan Narkoba di Sumbar
Pohon Tumbang Penghambat Akses Jalan di Simpang Lubuk Begalung Dibersihkan
Pohon Tumbang Penghambat Akses Jalan di Simpang Lubuk Begalung Dibersihkan
Semen Padang FC akan menghadapi PSPS Riau di laga kedua Liga 2 2022/2023 pada Senin. Laga tandang perdana Semen Padang FC pada musim
Manajemen Semen Padang FC Kantongi 3 Calon Pelatih, Ada dari Sumbar
Mayoritas penduduk Sumatra Barat (Sumbar) adalah beragama Islam. Oleh karena itu, hampir di semua kabupaten/kota di Sumbar ditemukan banyak
Berikut 10 Kabupaten/Kota dengan Jumlah Masjid Terbanyak di Sumbar