Cuaca Sumbar 18 Juni 2020, Ada Potensi Gelombang Tinggi di Samudera Hindia

Prakiraan BMKG Maritim Teluk Bayur soal gelombang tinggi di perairan Sumbar

Gelombang tinggi di laut. (Foto: pixabay.com)

Langgam.id - BMKG Maritim Teluk Bayur memprakirakan gelombang di perairan barat Sumatra Barat, kawasan Samudera Hindia, Kamis (18/6), mulai dari 0,5 meter hingga 3,5 meter.

"Waspada gelombang dengan tinggi 2.5 - 3.5 meter di Samudera Hindia
Barat Kepulauan Mentawai hingga Samudera Hindia Barat Bengkulu," kata
Prakirawan BMKG Maritim Teluk Bayur.

"Untuk perahu nelayan waspadai ketinggian gelombang di atas 1.25 m,
untuk Kapal tongkang waspadai ketinggian gelombang lebih dari 1.5 m,
kapal ferry waspadai ketinggian gelombang lebih dari 2.5 m, sedangkan
kapal ukuran besar seperti kapal kargo atau kapal pesiar waspadai
ketinggian gelombang lebih dari 4.0 m," Prakirawan BMKG Maritim Teluk Bayur, menerangkan lebih lanjut dalam pers rilis yang diterima langgam.id.

Baca Juga: Cuaca Buruk Memicu Sejumlah Bencana di Kawasan Sumbar

Sementara prakiraan pasang surut Teluk Bayur tanggal 18 Juni 2020 jam 07.00 WIB s/d 18 Juni 2020 jam 19.00 WIB, adalah,  pasang ketinggian 0.8 meter pada jam 08.00 WIB.

Sedangkan surut ketinggian 0.4 meter diperkirakan pukul 11.00 WIB. (Osh)

Baca Juga

Trend Peningkatan suhu Sumbar tahun 2024
Trend Peningkatan suhu Sumbar tahun 2024
Lima kali gempa terjadi di wilayah Sumatra Barat pada Jumat malam (9/8/2024) hingga Sabtu dini hari (10/8/2024). Empat kali gempa tersebut
BMKG Catat Terjadi 5 Kali Gempa di Bukitttinggi dan Agam Semalam
Perdana di Padang, BMKG Terapkan Sekolah Lapangan Iklim
Perdana di Padang, BMKG Terapkan Sekolah Lapangan Iklim
Galodo Sumbar, Pemerintah Rancang Peringatan Dini Galodo Berbasis Komunitas
Galodo Sumbar, Pemerintah Rancang Peringatan Dini Galodo Berbasis Komunitas
Selama tiga hari ke depan, sejumlah kabupaten/kota Sumbar berpotensi diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat serta dapat
Daftar Kabupaten/Kota di Sumbar Berpotensi Diguyur Hujan Lebat 3 Hari ke Depan
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan, bahwa pihaknya memprakirakan dalam waktu kurang lebih sepekan ke depan, hujan cukup lebat
Cegah Awan Hujan Turun di Lokasi Bencana, BMKG Terapkan Teknologi Modifikasi Cuaca