Cuaca Buruk, Pengibaran Bendera Merah Putih Raksasa di Langit Padang Urung Hari Ini

Cuaca Buruk, Pengibaran Bendera Merah Putih Raksasa di Langit Padang Urung Hari Ini

Kasi Opslat Pangkalan Udara Sutan Sjahrir Padang Mayor Tek. Wahyudi Krisdyanto dan Instruktur Paralayang FASI Sumbar Heri Suseno (ist)

Langgam.id - Rencana upacara di udara sembari mengibarkan bendera merah putih raksasa di langit Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar) urung dilaksanakan lantaran terkendala cuaca. Padahal, pengibaran bendera dijadwalkan hari ini, Jumat (16/8/2019).

Sesuai agenda yang direncanakan, pengibaran bendera berukuran 10x6 meter itu dilakukan oleh Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) Sumbar di Bukit Gado-gado, Pantai Air Manis, Kecamatan Padang Selatan. Puluhan paralayang, gantolle dan paramotor sudah dipersiapkan dalam rencana pengibaran bendera raksasa ini.

"Kalau dilihat cuaca dan sesuai prakiraan BMKG tidak mendukung (dilaksanakan). Cuaca mendung saat ini. Tapi kita lihat sampai sore nanti bagaimana kondisi cuaca di Kota Padang," ujar Instruktur Paralayang FASI Sumbar Heri Suseno dihubungi langgam.id, Jumat (16/8/2019).

Ia mengatakan, jika cuaca tetap tidak mendukung hingga sore hari, pengibaran bendera raksasa batal dilaksanakan. Dengan begitu, kegiatan ini terpaksa dilangsungkan besok hari atau tanggal 17 Agustus 2019.

"Kalau enggak cerah juga cuaca sampai sore, terpaksa besok (Sabtu) kegiatannya lagi. Setelah upacara resmi, baru kami mulai kegiatan pengibaran bendera raksasanya. Kalau sekarang kemungkinan memang cuaca enggak mendukung, apalagi angin juga,” katanya.

Heri mengatakan, sampai kini, segala persiapan kegiatan pengibaran merah putih di udara telah rampung. Bahkan, beberapa paralayang dari luar kota juga telah sampai di Kota Padang.

"Dari Padang Panjang sudah sampai tadi, tapi ya kami umumkan untuk diundur melihat cuaca seperti ini (mendukung). Kalau untuk persiapan fix semuanya," bebernya.

Seperti diketahui, FASI Sumbar merupakan organisasi yang menaungi olahraga dirgantara. Dalam keanggotaan, terdapat para atlet umum, penerjun TNI Angkat Udara dari Pangkalan Udara Sutan Sjahrir Padang dan Kepolisian Daerah (Polda) Sumbar.

Sebelumnya, Kasi Opslat Pangkalan Udara Sutan Sjahrir Padang, Mayor Tek. Wahyudi Krisdyanto mengakui kegiatan pengibaran bendera raksasa di udara ini merupakan pertama dilakukan. Namun, untuk pola latihan atau kegiatan rutin seperti latihan sehari-hari.

"Ini bukan manuver yang lain-lain ya, kami terbang susuai dengan kegiatan olahraga kami. Terbang secara normal dan prosedur tapi dikemas dalam bentuk memeriahkan kemerdekaan Republik Indonesia," ujar Krisdyanto. (Irwanda/RC)

Ikuti berita terbaru dan terkini dari Langgam.id. Anda bisa bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update di tautan https://t.me/langgamid atau mengikuti Langgam.id di Google News pada tautan ini.

Baca Juga

Meski sempat diguyur hujan beberapa hari yang lalu, namun saat ini kondisi Kota Padang kembali diselimuti kabut tebal. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menyebu
Kabut Asap Kembali Selimuti Padang, Warga Diingatkan Tak Bakar Sampah
Maskapai Super Air Jet akan membuka penerbangan langsung ke Kuala Lumpur dari Padang. Rute penerbangan internasional ini akan resmi beroperasi mulai 5 Oktober 2023.
Super Air Jet Buka Rute Penerbangan Padang-Kuala Lumpur, Catat Tanggalnya
Lahan persawahan di Kota Padang terus mengalami penyusutan. Berdasarkan data yang ada di Dinas Pertanian Padang, selama kurun waktu tujuh
7 Tahun Terakhir, Luas Lahan Persawahan di Padang Berkurang 1.260 Ha
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang, Budi Payan mengungkapkan bahwa kasus kebakaran meningkat beberapa waktu belakangan ini.
Cuaca Panas, Angka Kasus Kebakaran di Padang Meningkat
Mengintip Perayaan Sederhana Ulang Tahun Karambia Runners
Mengintip Perayaan Sederhana Ulang Tahun Karambia Runners
Kebakaran menghanguskan satu rumah dan empat kontrakan di Jalan Bakti IV, Kelurahan Parupuk Tabing, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang,
Kebakaran Hanguskan 1 Rumah dan 4 Kontrakan di Parupuk Tabing Padang