• Masuk
  • Daftar
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Langgam.id
  • BERITA
  • KHAS
  • PALANTA
  • KOLOM
  • BERITA
  • KHAS
  • PALANTA
  • KOLOM
Langgam.id
Home Berita

Covid-19 Pukul Perajin Perak Koto Gadang, Terpaksa Jualan Kuliner untuk Bertahan Hidup

Redaksi
18/10/2020 | 16:45 WIB
A A
Pengrajin perak di Koto Gadang (Foto: Ist)

Pengrajin perak di Koto Gadang (Foto: Ist)

Langgam.id – Pandemi covid-19 yang berkepanjangan dan tak menunjukkan tanda-tanda akan berakhir, berdampak pada kehidupan masyarakat. Perajin Koto Gadang, Agam, cukup terpukul betul, hingga beralih menjual kuliner untuk bertahan hidup.

Kuliner dinilai sebagai usaha atau UMKM yang tak lekang oleh pandemi. Salah satunya, Fitriharyanti (50) perajin di Koto Gadang Kecamatan IV Koto Kabupaten Agam.

Baca Juga

Ikut Rakernas Apeksi di Padang, Bobby Nasution Puji Nikmatnya Kuliner Minang

1 Ton Bumbu Randang Diekspor ke Jerman

Fitriharyanti adalah seorang perajin perak yang cukup dikenal di Luhak Agam khususnya di Koto Gadang yang merupakan nagari pusat perak tersebut.

Sudah belasan tahun, ia menggeluti usaha kerajinan perak yang sudah dikenal hingga mancanegara.

Diakuinya cukup sulit untuk memproduksi perak di tengah pandemi ini, karena tidak begitu banyak pelanggan yang memesan hasil karyanya, baik secara langsung maupun sistem daring.

Biasanya dari hasil jualan kerajinan perak yang dibuatnya, berupa kalung, cincin, anting dan lainnya bisa mencapai puluhan juta dalam waktu satu bulan. Namun, pemesan berkurang satu persatu saat pandemi berlangsung.

Sehingga, ia bersama sang suami memutuskan untuk mencoba beralih sementara menjual kuliner Gulai Itiak Lado Ijau, karena bakat dan hobinya di dunia kuliner juga ada.

“Sebenarnya sebelum pandemi kita sudah bikin jualan kuliner tapi belum fokus, karena orang juga belum tahu. Jadi, karena pandemi hampir 5 bulan inilah kita coba fokuskan ke kuliner. Tapi, membuat perak masih tetap kok,” jelasnya, sebagaimana dilansir dari AMCNews.co.id.

Dengan memanfaatkan pelanggan perak yang sudah begitu banyak hampir di seluruh pelosok kota besar di Indonesia, usaha baru itu dipromosikan dengan tidak memakan waktu lama.

Satu persatu dari pelanggan mereka mencoba memesan kuliner gulai itiak tersebut, sehingga ada yang ketagihan untuk memesannya. Karena, menurutnya gulai itiak lado ijau asal Koto Gadang memiliki kekhasan dan keunikan tersendiri soal rasanya, sehingga, usaha yang digelutinya semakin digemari oleh pencinta kuliner.

Alhasil, jelas Cici, omset yang diraupnya dari berjualan gulai itiak lado ijau rata-rata mencapai Rp.4-Rp.5 juta per bulan.

Bahkan, selama bulan Ramadhan, omset sebanyak itu diperoleh cukup satu minggu.

Cici menjual harga satu ekor itiak lado ijau yang sudah dimasak tersebut, dengan harga kisaran Rp.170.000 sampai Rp.200.000 per ekor.

“Tergantung dimana pemesannya juga sih, kalau jauh harganya juga ikut naik. Tapi, harga maksimal Rp.200.000 per ekor,” jelasnya.

Sejauh ini, tambahnya, pelanggan yang sudah memesan gulai itiak lado ijau tersebut diantaranya Kota Jabodetabek, Bandung, Yogyakarta, Bali, Batam dan beberapa kota lainnya.

“Pokoknya, dimanapun asal kotanya kita siap untuk mengirimnya. Ongkirnya gratis,” tegas Cici. (Osh)

Tags: Covid-19KulinerSatgas Covid-19
BagikanTweetKirim

Baca Juga

Langgam.id - Pemkab Dharmasraya meraih penghargaan Inovasi Administrasi Negara (Inagara) tahun 2022 dari Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI.

Komitmen Kembangkan Inovasi Layanan Publik, Dharmasraya Raih Inagara Award dari LAN RI

09/08/2022 | 17:42 WIB
Langgam.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dharmasraya bertekad meraih predikat kabupaten informatif pada Pemeringkatan Badan Pubilik KI.

Bertekad Raih Predikat Kabupaten Informatif, Ini yang Dilakukan Dharmasraya

09/08/2022 | 17:25 WIB
Langgam.id - Festival Pamalayu kedua segera dihelat di Kabupaten Dharmasraya Agustus 2022 ini, dan bakal dimeriahkan Orkes Taman Bunga.

Orkes Taman Bunga Bakal Meriahkan Pembukaan Festival Pamalayu Kedua di Dharmasraya

09/08/2022 | 17:13 WIB
Langgam.id - Jadwal Napak Tilas memperingati 120 kelahiran Bung Hatta yang diinisiasi YPBH dipercepat jadi 13 Agustus 2022.

Jadwal Napak Tilas Memperingati 120 Tahun Kelahiran Bung Hatta Dipercepat

09/08/2022 | 16:47 WIB

Discussion about this post

Terpopuler

Shop for Free, BRI Hadirkan Program Belanja Gratis di Budiman Swalayan Padang dan Bukittinggi

08/08/2022 | 23:08 WIB
Berita terbaru dan terkini hari ini: Arief Muhammad buka rumah makan Payakumbuah Masakan Minag di Tangerang, Banten.

Arief Muhammad Buka Rumah Makan Padang di Tangerang, Lokasinya Bekas Restoran Nan Gombang

01/06/2022 | 17:53 WIB
Langgam.id - Wali Kota Medan, Bobby Nasution memuji kuliner khas Minang selama berada di Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar).

Ikut Rakernas Apeksi di Padang, Bobby Nasution Puji Nikmatnya Kuliner Minang

08/08/2022 | 16:48 WIB
Langgam.id - Camat Payakumbuh Timur, Kota Payakumbuh, Dewi Novita dimutasi dari jabatannya akibat konten ala Citayam Fashion Week.

Ini Tanggapan Camat Payakumbuh Timur yang Dimutasi Akibat Konten Ala Citayam Fashion Week

08/08/2022 | 14:37 WIB
Sumatra Barat dan Pulau Sumatra. (Peta: openstreetmap.org)

15 Pahlawan Nasional dari Sumatra Barat

10/11/2020 | 16:33 WIB
Langgam.id

Berita  •  Khas  •  Palanta  •  Kolom

Ikuti Kami

Copyright 2019-2021 PT. Langgam Digital Nusantara | All rights reserved.

Tentang  •  Kerjasama & Iklan  •  Pedoman Media Siber  •  Ketentuan Privasi  •  Indeks 

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • BERITA
  • KHAS
  • PALANTA
  • KOLOM
  • Masuk
  • Daftar

Copyright 2021 PT. Langgam Digital Nusantara | All rights reserved.

Selamat datang

Silakan masuk ke akun anda

Forgotten Password? Daftar

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In