Langgam.id - Polisi membeberkan hasil autopsi jenazah Cinta Novita Sari Mista (15). Cinta siswi tsanawiyah ini tewas ditemukan dibungkus dalam karung di Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat (Sumbar).
Dua orang pelaku yakni Noval Julianto (26) dan Bima (28) sebelumnya telah ditangkap oleh kepolisian. Noval di Langsa, Aceh dan Bima di Kabupaten Tanah Datar.
Kasat Reskrim Polres Tanah Datar AKP Surya Wahyudi, mengatakan hasil autopsi ditemukan sperma di rahim korban. Kondisi kelamin korban juga lecet.
Hal ini menunjukkan bahwa korban mendapatkan kekerasan seksual. Pelaku Noval juga telah mengakui bahwa melakukan persetubuhan badan usai korban meninggal dunia.
"Kemudian bekas cekikan. Penyebab kematian karena nafas tertekan habis. Setelah dicekik korban diperkosa. Pelaku Noval sudah mengakui memperkosa," kata Surya, Kamis (27/2/2025).
Surya menyebutkan penyidik akan mengirimkan sampel sperma ke laboratorium. Hal itu untuk memastikan apakah persetubuhan ikut dilakukan oleh pelaku Bima.
"Pelaku Bima apakah ikut memperkosa, kita lanjutkan pengiriman sperma ke laboratorium," ucapnya.
Sudah Merencanakan Pembunuhan
Hasil pemeriksaan terhadap kedua pelaku, pembunuhan terhadap Cinta telah direncanakan oleh Noval dan Bima. Surya mengungkapkan, pemicunya adalah faktor sakit hati karena merasa dipermainkan.
"Motif sakit hati karena nomor WhatsApp pelaku Noval diblokir korban. Setelah itu, si korban ini pakai nomor WhatsApp baru dan menyamar menjadi orang lain. Lalu diblokir lagi. Pelaku Noval tahu itu korban," ujar Surya.
"Setelah itu sakit hati pelaku. Ditanya-ditanya terus, didesak, diblokir pelaku, tambah sakit hati. Makanya pelaku membuat status di Instagram berupa pengancaman," sambungnya.
Surya beberkan antara pelaku Noval dan korban hanya berteman lama. Mereka tidak ada menjalin hubungan asmara. Karena Noval telah sakit hati, lalu mengajak Bima bekerja sama untuk membunuh korban.
"Diajak lah bekerja sama untuk melakukan pembunuhan ini. Peran Bima menjemput, membawa korban ke pelaku. Selanjutnya ketika pelaku mencekik, si Bima menahan (badan). Setelah itu Bima pergi. Si Noval meneruskan perbuatannya," imbuhnya.
Lanjut Surya, pelaku Bima juga berperan untuk mencari karung lalu memasukkan jasad korban dan mengangkatnya ke sepeda motor Noval.
"Noval menelepon Bima untuk mencari karung. Bima tahu, dia membantu memasukan ke dalam karung," jelasnya.
Jenazah Cinta lalu ditemukan terbungkus karung warna putih di pinggir jalan perkampungan pada Rabu (19/2/2025) pagi. Penemuan ini membuat heboh warga.
Awalnya Cinta ditemukan tanpa ada identitas. Keluarga diketahui setelah tanda tato di lengan kiri jenazah yang bertuliskan namanya "Cinta". (SI/yki)