Ruben Onsu mengaku pernah makan satu mi instan untuk seluruh anggota keluarga lantaran tidak miliki uang.
Langgam.id - Ruben Onsu menjadi salah satu selebriti yang sukses membangun kerajaan bisnis. Meski kini salah satu selebriti terkaya di Tanah Air, namun ternyata komedian 37 tahun itu juga pernah menjalani hidup susah.
Saking susahnya, dulu Ruben Onsu pernah hanya makan dengan satu mi instan yang dibagi untuk semua anggota keluarga. Hal itu terungkap saat ayah tiga anak itu menjadi bintang tamu di Nebeng Boy, Senin (26/7/2021).
Baca juga: Hanung Bramantyo dan Zaskia Adya Mecca Ternyata Pernah Saling Benci karena Hal ini
“Elu pernah susah ga bro?,” tanya Boy William pada Ruben Onsu.
“Wah Boy, gue mah pernah makan mi instan cuma satu biji satu keluarga,” jelas Ruben.
Kejadian itu pernah dialami Ruben ketika kecil. Bahkan agar mi instan itu bisa cukup dimakan untuk semua anggota keluarga, mie tersebut sengaja dimasak dengan air yang banyak.
“Mie instan satu untuk satu keluarga, itu kuahnya dibanyakin, sampai udah ga ada rasa bumbunya, yang penting masih bisa kegigit mie-nya sama nasi dan kuah,” tutur suami Sarwendah itu.
Ruben bercerita sebelum hidup susah, keluarganya termasuk berkecukupan. Namun suatu ketika usaha sang ayah mengalami kebangkrutan dan membuat Ruben dan keluarganya terpaksa harus hidup susah.
“Gue tuh pernah dihidup enak banget Boy, terus bapak gue (usahanya) hancur banget. Jadi saat jatuh itu gue langsung berpikir sekarang ini bagaimana posisi gue supaya gue tidak terjatuh,” jelasnya.
Tidak ingin mengalami hal seperti yang pernah terjadi pada sang ayah, Ruben pun terus berpikir untuk bisa berinovasi. Ruben tidak ingin hal yang pernah dia alami dirasakan pula oleh anak-anaknya.
“Gue harus terus berpikir apa yang harus gue lakukan terus. Jadi nasi sama garam gue juga pernah makan. Garamnya juga bukan garam bubuk, garam balok ditumbuk sendiri,” ungkap pemilik nama lengkap Ruben Samuel Onsu itu.
Baca juga: Nathalie Klarifikasi Video Wanita Bertengkar yang Mirip Dirinya
“Tapi ingatan itu dari gue kecil sampai akhirnya gue bawa hingga sekarang. Bukan trauma lo Boy, tapi gue tidak mau hal itu terjadi dengan anak gue,” tambahnya.
