Cerita Hendri Septa Bertemu dan Kagumi Wali Kota Hidelsheim Jerman

Langgam.id - Kunjungan Wako Padang, Hendri Septa ke Kota Hidelsheim, Jerman beberapa waktu lalu menyisakan sepenggal kisah yang menarik.

Wali Kota Padang, Hendri Septa. [Foto: Dok. Diskominfo Kota Padang]

Langgam.id – Kunjungan Wali Kota (Wako) Padang, Hendri Septa ke Kota Hidelsheim, Jerman beberapa waktu lalu menyisakan sepenggal kisah yang menarik.

Bahkan, Hendri mengaku menaruh rasa kagum terhadap Wali Kota Hidelsheim, Dr Ingo Mayer. “Beliau supel dan rendah hati, saya banyak belajar dari beliau (Dr Ingo Mayer),” ujar Hendri dikutip dari rilis Diskominfo Kota Padang, Sabtu (30/7/2022).

Diceritakan Hendri, saat ia berada di Hidelsheim, pelayanan yang diberikan pemerintah setempat cukup prima. Menurutnya, Dr Ingo Mayer merupakan sosok yang dekat dengan masyarakat, bahkan juga rendah hati. “Beliau selalu berada di tengah masyarakatnya,” ucap Hendri.

Dikatakan Hendri, selain berada di tengah masyarakatnya, Wali Kota Hidelsheim juga tak mau memanfaatkan fasilitas dari pemerintah. Setiap melakukan perjalanan, Dr Ingo Mayer tidak dikawal oleh aparat dari pemerintahan, juga tidak disibukkan dengan protokoler.

“Bahkan beliau ke mana-mana tidak menggunakan pengawalan, bahkan nyetir mobil sendiri tanpa ada sopir,” kata Hendri.

Baca juga: Hendri Septa Temui 6 Pelajar Terduga Pelaku Anarkis Gunakan Celurit di SMKN 1 Padang

Menurut Hendri, ada perbedaan hierarkis dalam struktur pemerintahan di Kota Hidelsheim. Sistem hierarkis di kota tersebut cukup ketat. Di mana pejabat esselon IV tidak bisa berhubungan langsung dengan wali kota, sehingga Dr Ingo Meyer tidak mendengarkan tetek bengek bawahannya.

“Namun hal itu tidak akan saya ambil untuk dijadikan pelajaran, saya akan terus bersinergi dengan jajaran kerja saya,” katanya.

Dapatkan update berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini dari Langgam.id. Mari bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update, caranya klik https://t.me/langgamid, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Juga

Bencana banjir dan banjir bandang yang melanda Padang beberapa waktu lalu mengakibatkan kerugian infrastruktur ditaksir mencapai Rp264 miliar.
Kerugian Akibat Bencana di Padang Ditaksir Capai Rp264,3 Miliar
Pemko Padang berencana menyiapkan hunian sementara bagi korban terdampak bencana yaitu di Rumah khusus (Rusus) yang ada di Koto Tangah
Rusus di Koto Tangah Disiapkan untuk Hunian Sementara Warga Terdampak Bencana Padang
Banjir bandang dan longsor yang terjadi pada 26–28 November 2025 menerjang kawasan Batu Busuk, Kecamatan Pauh, Kota Padang.
Cerita Warga Batu Busuk saat Rumahnya Hanyut Dibawa Banjir Bandang
Sejumlah bangunan SD, jembatan, rumah ibadah hingga jalan mengalami rusak berat akibat banjir bandang yang melanda Kota Padang.
Tiga SD dan Lima Jembatan di Padang Rusak Berat Diterjang Banjir
Tiga IPA milik Perumda Air Minum Kota Padang atau dulu dikenal dengan sebutan PDAM, rusak parah dan hancur terbawa banjir bandang
3 Infrastruktur Pengolahan Air Milik PDAM Padang Rusak Parah Diterjang Banjir Bandang
Banjir dan longsor yang melanda sejumlah wilayah Sumatra Barat dalam beberapa hari terakhir mulai berdampak terhadap bahan pokok,
Imbas Banjir dan Longsor, Harga Cabai di Padang Tembus Rp200 Ribu Per Kg