Cegah Banjir Bandang, Gubernur Sumbar Minta Monitor Sungai Rutin Hingga ke Hulu

Cegah Banjir Bandang, Gubernur Sumbar Minta Monitor Sungai Rutin Hingga ke Hulu

Salah lokasi yang diterjang banjir bandang di Solok Selatan (Foto: Humas Pemkab Solok Selatan)

Langgam.id - Gubernur Irwan Prayitno meminta jajaran pemerintah daerah di Sumatra Barat (Sumbar) melakukan langkah antisipasi banjir bandang atau galodo. Ia meminta bersinergi dengan masyarakat, memonitor hingga ke hulu sungai.

“Lakukan monitoring ke hulu sungai secara rutin. Genangan air atau danau-danau kecil yang terbentuk akibat tersumbatnya aliran sungai merupakan potensi sumber air bah yang sangat besar," katanya, Senin (23/12/2019).

Irwan mengatakan hal tersebut dalam rapat koordinasi lintas kabupaten/kota se-Sumbar di Padang. Demikian dilansir Diskominfo di situs resmi Pemprov, Selasa (24/12/2019).

Rapat tersebut digelar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi dalam rangka membangun kesadaran masyarakat secara kolektif khususnya dalam hal pengurangan resiko bencana banjir dan banjir bandang.

Menurut Irwan, Kementerian Dalam Negeri dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memerintahkan untuk terus memantau kondisi curah hujan yang tinggi sampai dengan April 2020. Hal itu untuk menyiapkan upaya-upaya antisipatif dalam meminimalisir resiko bencana.

“Hal ini penting mengingat di Provinsi Sumbar terdapat sejumlah sungai serta dikelilingi wilayah perbukitan dengan potensi kebencanaan yang cukup tinggi,” ujar Gubernur.

Menurut Irwan, dibutuhkan sinergitas antara pemerintah dengan seluruh pihak terkait untuk mengedukasi masyarakat serta melaksanakan langkah-langkah antisipasi terkait potensi bencana, khususnya banjir bandang.

Ia meyakini potensi bencana Galodo atau banjir bandang bisa diantisipasi melalui peran masyarakat dan pemerintah kabupaten/kota.

Gubernur juga menyampaikan untuk segera merelokasi penduduk yang tinggal di kawasan pinggiran sungai.

“Segera tetapkan zona aman bagi masyarakat yang tinggal di pinggiran aliran sungai maupun perbukitan,” katanya.

Turut hadir Kepala BNPB, BMKG, perwakilan kabupaten/kota serta sejumlah tokoh adat dan agama se-Sumbar. (*/SS)

Baca Juga

Gubernur Mahyeldi: Silat Tak Hanya Soal Beladiri Tapi juga Bagian dari Pendidikan Karakter
Gubernur Mahyeldi: Silat Tak Hanya Soal Beladiri Tapi juga Bagian dari Pendidikan Karakter
Gubernur Mahyeldi Resmikan 5 Jembatan di Sumbar Senilai Rp30,7 Miliar
Gubernur Mahyeldi Resmikan 5 Jembatan di Sumbar Senilai Rp30,7 Miliar
Kuliah Umum di UNRI, Gubernur Mahyeldi Tekankan 4 Pilar Bangun Masa Depan Bangsa
Kuliah Umum di UNRI, Gubernur Mahyeldi Tekankan 4 Pilar Bangun Masa Depan Bangsa
Gubernur Mahyeldi: Sumbar Siap Jadi Pusat Investasi Energi Hijau dan Industri Digital Nasional
Gubernur Mahyeldi: Sumbar Siap Jadi Pusat Investasi Energi Hijau dan Industri Digital Nasional
Gubernur Mahyeldi Resmikan Pembangunan Gedung MUI Sumbar
Gubernur Mahyeldi Resmikan Pembangunan Gedung MUI Sumbar
Tingkatkan SDM, Mahyeldi Dorong ASN Sumbar Manfaatkan Beasiswa LPDP
Tingkatkan SDM, Mahyeldi Dorong ASN Sumbar Manfaatkan Beasiswa LPDP