Langgam.id - Terlibat langsung dalam gelanggang penanganan virus corona atau Covid-19, menjadi pilihan realistis bagi hotel-hotel di Kota Padang bertahan di tengah pandemi corona.
Wali Kota Padang Mahyeldi mendorong hotel-hotel di Kota Padang menghadirkan paket-paket bagi warga yang akan melakukan isolasi mandiri.
Sebab, menurut Mahyeldi, warga yang baru datang dari daerah lain sesungguhnya harus melakukan karantina atau isolasi mandiri.
Dan itu bisa diarahkan ke hotel-hotel yang ada di Kota Padang. Sehingga mereka tetap tenang dan nyaman selama menjalani masa karantina.
"Ini yang ada di pemikiran kita saat ini, bagaimana pemilik hotel berinovasi dengan menawarkan hotelnya sebagai tempat isolasi bagi warga yang datang dari luar kota," ucap Mahyeldi, tempo hari.
Sebagaimana diketahui, wabah virus corona telah memukul industri perhotelan. Menurut catatan Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumatra Barat, sebanyak 26 hotel di Sumatra Barat tutup akibat wabah virus corona. Turunannya, sekitar 26 ribu pekerja di sektor penginapan dirumahkan.
Kebijakan penanganan paparan virus corona seperti social/physical distancing atau mengurangi aktivitas di luar rumah, juga turut membenamkan industri perhotelan.
Agar sektor perhotelan ini tidak semakin terpuruk, para pemiliknya bisa berinovasi dengan menjadikan hotelnya sebagai tempat isolasi bagi warga, dengan menawarkan paket yang menarik.
Mahyeldi mengaku, pihaknya akan mencoba mendiskusikan dengan para pemilik hotel, jalan keluar tepat termasuk opsi paket isolasi mandiri, agar industri perhotelan di Kota Padang ini tidak begitu terpuruk.
"Tentu barangkali harga yang ditawarkan kepada warga lebih berdamai dibandingkan dengan harga di hari-hari biasanya," pungkasnya. (Osh)