Capaian Vaksinasi di Sumbar Baru 23 Persen, Padahal Stok Banyak

vaksin sinovac, tambahan vaksin padang panjang, vaksinasi sumbar, pmi vaksinasi, vaksinasi sumbar rendah

Vaksin Sinovac [canva]

Langgam.id-Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi (Pemprov) Sumatra Barat (Sumbar) menyebut capaian vaksinasi covid-19 baru 23 persen untuk tahap I.

"Saat ini vaksinasi di Sumbar masih di angka 23 persen untuk tahap I dan sebanyak 9 persen untuk tahap II. Sementara target vaksinasi lebih dari empat juta orang," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumbar Arry Yuswandi, Kamis (7/10/2021).

Menurutnya, ketersediaan vaksin saat ini sangat mencukupi. Tergantung kesiapan masing-masing kabupaten kota untuk mempercepat vaksinasi.

"Jumlah ketersedian vaksin di Sumbar hari ini cukup dan malah sangat cukup, tinggal kesiapan masing-masing kabupaten kota untuk melakukan vaksinasi," katanya.

Ia menambahkan, untuk percepatan vaksinasi, Dinkes bisa menyediakan hingga untuk 20 ribu penyuntikan setiap hari.

"Dosisnya kalau kita vaksinasi rata-rata 15 ribu penyuntikan setiap hari, maka kita bisa menyediakan 20 sampai 30 ribu penyuntikan setiap hari, rata-rata kabupaten kota seribu setiap hari, kalau Padang 2 ribu, insyaallah masih ada vaksin kita," katanya.

Baca juga: Pengunjung Mall dan Swalayan di Sumbar Kini Wajib Tunjukkan Bukti Vaksin Melalui Aplikasi PeduliLindungi

Saat ini, katanya, merek vaksin yang beredar di Sumbar bermacam-macam yaitu Sinovac, CoronaVac, Astrazeneca, Moderna, dan Pfizer.

Selain itu, Pemprov Sumbar juga telah mengeluarkan edaran menerapkan aturan wajib menunjukkan bukti vaksin bagi pengunjung mall dan swalayan melalui aplikasi PeduliLindungi.

Setiap pengunjung yang masuk, pedagang dan pegawai mall/pusat perbelanjaan/swalayan/supermarket wajib menunjukan bukti vaksin melalui aplikasi PeduliLindungi.

"Ini juga bagian upaya kita meningkatkan vaksinasi, kita juga terus dorong kabupaten kota untuk meningkatkan capaian vaksinasi," ujarnya.

Pemprov Sumbar juga bekerja sama dengan Polda Sumbar untuk meningkatkan vaksinasi. Polda Sumbar juga bakal meningkatkan vaksinasi dengan mengadakan di setiap polsek-polsek.

"Kita berharap masyarakat mendukung dan mengikuti vaksinasi ini, ini adalah ikhtiar kita untuk memutuskan penularan Covid-19 di Sumbar," katanya.

Baca Juga

Menteri Pertanian Amran Sulaiman usai rapat koordinasi terkait pangan di Pemprov Sumatra Barat, Selasa 16 September 2025.
Menteri Pertanian Gusar Lihat Bupati Tak Hadir Rakor di Padang
Para remaja yang diduga hendak tawuran di Kota Padang diamankan polisi beberapa waktu lalu. (Foto: Dok. Polresta Padang)
Cegah Tawuran, Pemko Padang Siapkan Aturan Jam Malam
Satreskrim Polresta Padang menangkap lima orang dalam kasus tawuran yang menyebabkan salah seorang pelajar meninggal dunia
Tawuran Maut di Padang, Polisi Tangkap Lima Orang, Empat di Antaranya Putus Sekolah
Rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Tandikek-Singgalang di Nagari Pandai Sikek, Tanah Datar, menuai penolakan
Rencana Pembangunan PLTP di Pandai Sikek Tuai Penolakan
Tangkapan layar Wakil Bupati Padang Pariaman di Nagari Kapalo Hilalang
Warga Usir Wakil Bupati Padang Pariaman di Kapalo Hilalang: Konflik Lahan yang Tak Kunjung Usai
BPBD Kabupaten Agam membagikan air bersih untuk 200 kk yang terdampak kekeringan di Nagari Biaro Gadang, Kecamatan Ampek Angkek.
Kekeringan Melanda Sejumlah Daerah Sumbar, BMKG: Akibat Kemarau Panjang