Bupati Tanah Datar Keluarkan Aturan Pesta Pernikahan, Ada 8 Syarat Bagi Tamu yang Hadir

Resepsi Pernikahan di Tengah Pandemi Corona

Ilustrasi - tenda pesta. (Foto: Dimhou/pixabay.com)

Langgam.id - Bupati Tanah Datar mengeluarkan aturan tentang penyelenggaraan pesta pernikahan di masa penerapan kenormalan baru di kabupaten tersebut. Ada 7 poin besar aturan berbentuk instruksi itu, termasuk 8 syarat bagi tamu yang ingin hadir di pesta pernikahan.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tanah Datar Riswandi mengatakan, instruksi itu dalam rangka mengatur keberlangsungan kegiatan masyarakat di sektor sosial dan budaya.

"Khususnya pesta pernikahan yang meliputi acara pesta pernikahan (baralek), maimbau mandoa baralek serta kegiatan sejenis lainnya. Hal ini sebagai upaya memutus rantai penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19),” ujarnya, sebagaimana dilansir Humas Pemkab Tanah Datar, Rabu, (17/6/2020).

Instruksi Bupati Nomor 2800/57/Dikbud-2020 itu ditujukan kepada camat dan wali nagari se-Tanah Datar untuk mengambil langkah-langkah strategis dalam kegiatan yang melibatkan banyak orang.

“Ada 13 poin instruksi kepada wali nagari. Di antaranya merekomendasikan izin, memastikan di lokasi pesta ada petugas pengawas penerapan protokol kesehatan, adanya pembersihan dan desinfeksi secara berkala, menyediakan handsanitaizer dan berbagai protokol kesehatan lainnya sampai pembatasan jumlah tamu dan jarak meja makan, sehingga diharapkan tidak terjadi penyebaran Covid-19,” katanya.

Tidak itu saja, tambah Riswandi, penanggungjawab penyelenggaraan pesta pernikahan mewajibkan keluarga, tamu/undangan yang berkunjung pada pesta pernikahan hadir sesuai ketentuan Protokol Kesehatan. Ada 8 syarat bila ingin hadir dalam pesta pernikahan, yakni:

  1. Dalam kondisi sehat
  2. Menggunakan masker
  3. Menjaga kebersihan tangan dan sering mencuci tangan menggunakan sabun dan handsanitizer
  4. Membiasakan "salam sambah" dengan tidak melakukan kontak fisik dan/atau berjabat tangan
  5. Menjaga jarak antar tamu minimal 1 meter
  6. Menghindari berdiam lama di lokasi pesta pernikahan atau berkumpul di arena pesta pernikahan
  7. Melarang anak-anak dan warga lanjut usia yang rentan tertular penyakit, serta orang dengan sakit bawaan bersisiko tinggi terhadap Covid-19 pergi ke pesta pernikahan;
  8. Ikut peduli terhadap penerapan pelaksanaan protokol kesehatan pada pesta pernikahan sesuai dengan ketentuan.

Riswandi berharap pandemi Covid-19 cepat berlalu dan kita bisa hidup seperti dulu lagi. “Tentu dengan penerapan New Normal dan perkembangan kasus Covid-19 di Tanah Datar, kita berharap pandemi segera berlalu dan kita bisa beraktifitas seperti sedia kala,” katanya.

Instruksi itu juga memuat langkah-langkah yang harus dilakukan apabila terjadi pelanggaran terhadap aturan tersebut. (*/SS)

Ikuti berita terbaru dan terkini dari Langgam.id. Anda bisa bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update di tautan https://t.me/langgamid atau mengikuti Langgam.id di Google News pada tautan ini.

Baca Juga

Seluruh homestay yang terdaftar di Asosiasi Homestay Tanah Datar (ASHTAR) terisi penuh pada momen libur Lebaran 2023. Saat ini, ada 35.
Seluruh Homestay di Tanah Datar Terisi Penuh di Momen Libur Lebaran 2023
Pemkab Tanah Datar Fasilitasi 2 Kali Salat Hari Raya Idul Fitri
Pemkab Tanah Datar Fasilitasi 2 Kali Salat Hari Raya Idul Fitri
Soal Batas dengan Kabupaten Solok, Bupati Tanah Datar Datangi Kemendagri
Soal Batas dengan Kabupaten Solok, Bupati Tanah Datar Datangi Kemendagri
Bayi Laki-laki Ditemukan di Musala Baitul Arifin Lima Kaum, Dibungkus Kantong Plastik Hitam
Bayi Laki-laki Ditemukan di Musala Baitul Arifin Lima Kaum, Dibungkus Kantong Plastik Hitam
Bupati Tanah Datar Eka Putra. (Foto: Dok. Prokopim Pemkab Tanah Datar)
Aktivitas Vulkanik Marapi Meningkat, Bupati Tanah Datar Minta Khatib Jumat Pimpin Doa Bersama
Beranggota 2.500 Perantau, Pengurus IKTD Tanjung Pinang Dikukuhkan Bupati Tanah Datar
Beranggota 2.500 Perantau, Pengurus IKTD Tanjung Pinang Dikukuhkan Bupati Tanah Datar