Bupati Sutan Riska Ingatkan Perusahaan Bayar THR Paling Lambat H-7 Lebaran

Untuk pertama kali, Pemerintah Kabupaten Dharmasraya melakukan kerjasama penyediaan layanan publik dengan Program KPBU.

Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan. [foto: Pemkab Dharmasraya]

Langgam.id - Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan mengingatkan perusahaan agar membayar tunjangan hari raya (THR) paling lambat H-7 lebaran.

Imbaun bupati tersebut tertuang dalam Surat Edaran (SE) Bupati Dharmasraya Nomor 560/107/Transnaker/2022 tentang pelaksanaan pemberian THR keagamaan bagi pekerja/buruh di perusahaan.

"Surat edaran sudah kita sampaikan sebagai acuan pembayaran THR tahun ini, sebagian sudah kita sampaikan melalui lisan. Secara resmi juga sudah dilakukan dalam berapa hari ini ke perusahaan-perusahaan," ujar Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Dharmasraya, Kandam.

Dalam Surat Edaran tersebut disampaikan beberapa poin penting dalam pemberian THR pekerja, diantaranya THR keagamaan wajib dibayarkan paling lambat tujuh hari sebelum Idul Fitri.

Bagi perusahaan yang tidak memberikan THR kepada pekerja/buruh akan dikenakan sanksi administratif hingga sanksi terberat penutupan sementara operasional perusahaan. Namun pihak berharap perusahaan membayarkan THR sebelum waktu yang ditentukan.

Dijelaskannya, dalam SE tersebut juga dirincikka rumusan pemberian THR sesuai dengan masa kerja. Tujuannya, sebagai pedoman bagi masing-masing perusahaan agar bisa membayar THR sesuai ketentuan.

Namun demikian, dalam SE tersebut tidak disebutkan bahwa pembayaran THR harus 100 persen atau penuh. Mengingat SE yang diterbitkan mengacu pada SE dari Menteri Ketenagakerjaan Nomor:M/1/HK.04/IV/2022 dimana pembayaran THR penuh sifatnya imbauan.

Artinya, bagi perusahaan yang kondisi keuangan sudah mulai normal, diimbau untuk membayar THR pekerja secara penuh dan harus disegerakan karena tentu masyarakat membutuhkan hal itu.

"Tidak ada instruksi resmi yang bisa kita jadikan acuan bayar THR 100 persen, sebab itu sebatas imbauan," katanya.

Ditambahkannya untuk melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan SE tersebut, Dinas Tenaga Kerja Sumatera Barat mendirikan posko pengaduan dan layanan konsultasi bagi pekerja yang dinilai tidak mendapatkan hak sesuai ketentuan.

"Posko pengaduan hanya dibuka di Disnaker Sumbar, untuk daerah tidak ada. Posko pengaduan ini mulai dibuka H-7 Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah, atau batas maksimal pembayaran THR," tuturnya.

Baca Juga

Ribuan jemaah mengikuti tabligh akbar yang digelar oleh Pemkab Dharmasraya di Masjid Agung Dharmasraya, Gunung Medan, Jumat (10/1/2025).
Meriahkan HUT ke-21, Pemkab Gelar Tabligh Akbar di Masjid Agung Dharmasraya
Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Dharmasraya ke-21 pada Senin (6/1/2025) di Lapangan Matador, Nagari Koto Baru,
Upacara Peringatan HUT ke-21 Dharmasraya Digelar di Nagari Koto Baru
Tampil di Dharmasraya, Tipe-X Bikin Ribuan Penonton Berjingkrak
Tampil di Dharmasraya, Tipe-X Bikin Ribuan Penonton Berjingkrak
Ribuan masyarakat Dharmasraya mengikuti kegiatan jalan santai pada Sabtu (4/1/2025). Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati
Peringati Hari Jadi ke-21, Ribuan Warga Dharmasraya Ikuti Jalan Santai
1.690 perempuan secara bersamaan melakukan pergelaran talempong pacik di Sport Center, Koto Padang, Kecamatan Koto Baru, Kabupaten Dharmasraya
Pergelaran Talempong Pacik di Dharmasraya Pecahkan Rekor MURI Dunia
Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan menyerahkan piagam penghargaan pengawasan kearsipan internal Pemkab Dharmasraya tahun 2024.
Bupati Serahkan Penghargaan Pengawasan Kearsipan Internal Pemkab Dharmasraya 2024