Bupati Pasaman Barat Tetapkan Masa Tanggap Darurat

Berita Gempa Pasaman Barat terbaru dan terkini hari ini: Sebanyak 6.002 warga Sumatra Barat mengungsi akibat dampak gempa M6,1 yang terjadi pada Jumat (25/2), pukul 08.39 WIB. 

Penyintas gempa Pasaman Barat mengungsi di tenda BNPB. Foto: Irwanda/Langgam.id

Langgam.id - Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat menetapkan status tanggap darurat bencana alam gempa bumi melalui SK bernomor 188.45/160/BUP-PASBAR/2022. Masa tanggap darurat akan berlaku selama 14 hari, terhitung pada 25 Februari hingga 10 Maret 2022.

"Penetapan masa tanggap darurat bencana alam gempa bumi di Kabupaten Pasaman Barat selama 14 hari mulai tanggal 25 Februari sampai dengan 10 Maret 2022," terang Bupati Pasaman Barat Hamsuardi.

Ditegaskannya, penetapan masa tanggap darurat, lantaran gempa bumi pada 25 Februari 2022, mengakibatkan sejumlah kerusakan, korban jiwa, serta kerugian material masyarakat.

Kebutuhan mendesak yang dibutuhkan warga terdampak antara lain terpal dan tenda pengungsian, makanan siap saji, air bersih maupun perlengkapan keluarga.

Kepala BNPB Letnan Jenderal TNI Suharyanto bersama jajaran dan perwakilan Komisi VIII Lisda Hendarjoni telah berada di lokasi terdampak dan diterima oleh Gubernur Sumatra Barat pada hari ini, Sabtu (26/2). Kepala BNPB ingin memastikan dukungan sumber daya, perangkat dan alat utama dalam penanganan darurat.

Selain itu, Suharyanto meminta pos komando (posko) di tiap kabupaten dan kota terdampak untuk terbentu dan berkoodinasi langsung dengan posko provinsi maupun Pusat Pengendalian Operasi BNPB. Pada masa penanganan darurat ini, selain pelayanan warga terdampak, priortas utama dalam 7 x 24 jam ke depan yaitu pencarian dan penyelamatan korban gempa.

Baca Juga

Gempa M 4,4 di Batusangkar Akibat Aktivitas Sesar Sumatra Segmen Sumani
Gempa M 4,4 di Batusangkar Akibat Aktivitas Sesar Sumatra Segmen Sumani
Gempa M 4,4 Dirasakan hingga Padang, Berpusat di Batusangkar
Gempa M 4,4 Dirasakan hingga Padang, Berpusat di Batusangkar
Sebanyak 765 kali kejadian gempa bumi terjadi di wilayah Sumatra Barat (Sumbar) dan sekitarnya selama tahun 2023. Dikutip dari akun Instagram
765 Gempa Guncang Sumbar di 2023, 32 Kali Dirasakan Warga
Sepanjang Oktober 2023 terdapat 52 kali kejadian gempa bumi di wilayah Sumatra Barat (Sumbar) dan sekitarnya. Frekuensi gempa bumi terbesar terjadi pada 13 Oktober
Sepanjang Oktober 2023, Sumbar Diguncang 52 Kali Gempa
Sebanyak 15 kali gempa bumi terjadi di wilayah Sumatra Barat selama periode 20-26 Oktober 2023. Dari 15 kali tersebut terdapat 1 kali gempa bumi yang dirasakan.
Periode 20-26 Oktober 2023: 15 Gempa Terjadi di Sumbar
Sebanyak 65 kali kejadian gempa bumi terjadi di Sumatra Barat (Sumbar) sepanjang Agustus 2023. Terdapat dua gempa
Sepanjang Agustus 2023, Sumbar Diguncang 65 Kali Gempa Bumi