Bupati Padang Pariaman Minta Penjelasan PT HK Soal Kendala Tol Padang-Sicincin

Langgam.id Jalan Tol Padang-Pekanbaru

Pengerjaan jalan tol Padang-Sicincin. (foto: Rahmadi/Langgam.id)

Langgam.id - Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur mengadakan pertemuan dengan pihak PT Hutama Karya (HK) terkait proyek tol Padang-Sicincin. Dalam pertemuan itu, Suhatri meminta penjelasan soal kendala yang dihadapi sehingga proyek itu berlangsung lama.

Pertemuan itu dilakukan pada Rabu (17/3) lalu. Pihak PT Hutama Karya diwakili Berlin Tampubolon, Upik Suryati dan Dariz P.

"Berlin menjelaskan bahwasannya permasalahan dalam pembebasan lahan ruas tol Padang-Sicincin adalah Penyelesaian alas hak, pembayaran kelebihan tanah dan permasalahan hukum perdata di beberapa titik di buayan," kata Pemkab Padang Pariaman dalam keterangannya, Kamis (18/3/2021).

Usai pertemuan itu, Suhatri Bur mengatakan akan menelaah informasi dari berbagai sumber. Dia juga akan bertemu dengan PPK pengadaan lahan tol Padang-sicincin dan pihak Kanwil BPN Sumbar.

"Selanjutnya Suhatri Bur akan mengurai dimana titik temu yang nantinya pemerintah daerah Padang Pariaman akan memfasilitasi percepatan pembangunan jalan tol tersebut," kata Pemkab Padang Pariaman.

Sebelumnya, Suhatri Bur menyatakan warganya tidak ada yang menolak pembangunan Jalan Tol Padang-Pekanbaru. Diakuinya, pembangunan jalan tol memang banyak menemui kendala, terutama soal pembebasan lahan.

Dia menjelaskan, semua pihak telah menyatakan komitmennya mendukung proyek strategis yang dipercaya meningkatkan perekonomian Sumbar. Dia memastikan masyarakat di daerah tersebut mendukung pembangunan Jalan Tol Trans Sumatra ruas Padang-Pekanbaru seksi I Padang-Sicincin. (*ABW)

Baca Juga

Warga Padang Pariaman Antusias Sambut Program Makan Bergizi Gratis
Warga Padang Pariaman Antusias Sambut Program Makan Bergizi Gratis
Berikan Manfaat Bagi Masyarakat, Anggota DPR Dukung Percepatan Ruas Baru Jalan Tol
Berikan Manfaat Bagi Masyarakat, Anggota DPR Dukung Percepatan Ruas Baru Jalan Tol
Keluarga Septia Adinda (25), korban dugaan pembunuhan dan mutilasi di Kabupaten Padang Pariaman, tidak terima pengakuan terduga pelaku,
Keluarga Korban Mutilasi Bantah Pengakuan Terduga Pelaku Soal Adanya Utang
Potongan tubuh berupa paha diduga milik Septia Adinda (25) ditemukan di aliran sungai Batang Anai, tepatnya di Korong Duku, Nagari Kasang,
Potongan Paha Diduga Milik Korban Mutilasi di Padang Pariaman Ditemukan
Suasana duka menyelimuti rumah Siska Oktavia Rusdi (23) di Korong Kampung Apar, Kenagarian Sungai Buluh Utara, Kecamatan Batang Anai,
Ibu dari Korban Perempuan yang Dibunuh Terduga Pelaku Mutilasi di Sumbar Meninggal
Polisi membeberkan motif kasus pembunuhan dan mutilasi perempuan bernama Septia Adinda (25 tahun) ternyata dipicu persoalan utang-piutang.
Motif Perempuan di Sumbar Dimutilasi Dipicu Utang-piutang, Jasad Dipotong 10 Bagian