Langgam.id - Warga Sungai Landai, Dusun Simaruok, Kabupaten Agam menemukan bunga bangkai yang tumbuh di perkebunan. Warga sempat mengira aroma yang dikeluarkan bunga itu berasal dari bangkai babi.
"Benar, bunga bangkai ditemukan kemarin," kata Pengendali Ekosistem Hutan BKSDA Resor Agam, Ade Putra, kepada langgam.id, Senin (26/10/2020).
Bunga langka itu ditemukan warga bernama Yossy pada Minggu (25/10/2020). Ketika itu, Yossi sedang membersihkan kebun bersama suaminya dan mencium aroma menyengat.
Baca juga: Tumbuh Dekat Pemukiman Warga, Bunga Bangkai Gagal Mekar di Agam
Mereka sempat ada bangkai babi di kebun mereka karena aromanua menyerupai bangkai hewan. Kebetulan, di lokasi itu juga dilakukan kegiatan buru babi beberapa hari sebelumnya.
Yossi dan suaminya lalu mencari sumber aroma. Keduanya akhirnya menemukan bunga bangkai yang sedang mekar dan tumbuh di lereng tebing kebun mereka. Tinggi bunga itu mencapai 2 meter.
Ade mengatakan tim BKSDA akan segera mendatangi lokasi penemuan bunga dengan nama latin Amorphophallus titanum itu. "Kami belum ke lokasi, karena lagi terbagi tim BKSDA. Kami di padang, sebagian di kelok 44," ucap Ade.
Beberapa waktu lalu, bunga bangkai, ditemukan gagal mekar di daerah Manggih, Nagari Lubuk Basung Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam. Tumbuhan dilindungi tersebut diduga gagal mekar, karena ada pengunjung yang merusaknya.
Petugas BKSDA ketekia itu baru mengetahui sehingga tidak bisa melakukan pengawasan lebih awal. Lokasi bunga itu berada di tengah perkarangan warga sehingga mudah dikunjungi. (Tasya/ABW)