Bunga Bangkai Raksasa Mekar Sempurna di Kawasan PDIKM Padang Panjang

Langgam.id - Bunga Bangkai Raksasa mekar sempurna di depan gerbang kawasan PDIKM Kota Padang Panjang, Selasa (5/7/2022).

Bunga Bangkai mekar sempurna di kawasan Pusat Dokumentasi dan Informasi Kebudayaan Minangkabau (PDIKM) Kota Padang Panjang. (Foto: Dok. Kominfo Padang Panjang)

Langgam.id - Bunga Bangkai Raksasa atau Suweg Raksasa dengan nama latin Amorphophallus Titanum Becc mekar sempurna di depan gerbang kawasan Pusat Dokumentasi dan Informasi Kebudayaan Minangkabau (PDIKM) Kota Padang Panjang, Selasa (5/7/2022).

Bunga Bangkai itu tongkolnya menjulang hampir setinggi dua meter. Sementara, kelopaknya berwarna merah tua atau agak jingga itu terlihat telah mekar sempurna.

Sebelum masuk ke fase generatif, bunga ini telah melewati masa vegetatif lebih dari dua tahun. Untuk mekar sempurna seperti saat ini, hanya butuh sehari saja dan biasanya akan bertahan shingga tujuh hari.

Sekretaris Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (Perkim LH), Yetty Sofyan mengatakan, semula tunas bunga itu terpantau timnya pada 24 Juni 2022 sekitar pukul 09.00 WIB.

Lalu, untuk mencegah adanya gangguan dari tangan-tangan jahil dan oknum yang tidak bertanggungjawab atau hewan, maka dipasang pagar yang terbuat dari bambu.

"Beberapa hari kemudian, seiring dengan terus tumbuhnya bunga ini, kami dibantu Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk memagari dengan pagar besi," ujar Yetti.

Menurut Yetti, kelopak Bunga Bangkai sudah terlihat sejak 27 Juni 2022. Selama perkembangan, ada petugas kebersihan yang ditugaskan setiap hari untuk memantau dan menjaganya.

Adanya Bunga Bangkai Raksasa yang tumbuh sempurna di Kota Padang Panjang itu, Yetti mengimbau agar masyarakat yang datang untuk melihat tidak mendekat atau menyentuhnya.

Bunga itu, lanjut Yetti, merupakan tanaman yang dilindungi sesuai dengan Undang-undang Nomor: 5/1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya, serta PP Nomor: 7/1999 tentang Pengawetan Tumbuhan dan Satwa Liar.

"Cukup dilihat dari pagar pembatas saja. Jangan dipegang apalagi dirusak. Silakan berfoto dan divideokan, karena ini termasuk peristiwa langka,” ucapnya.

Sementara itu Warnita (24) yang datang bersama teman-temannya begitu antusias mengabadikan bunga ini. “Lah lamo lo ndak ado bungo ko yo (sudah lama bunga ini tidak tumbuh),” ucapnya.

Baca juga: Curah Hujan Tinggi, Bunga Bangkai Tinggi 4 Meter di Agam Gagal Mekar

Diketahui, sekitar dua tahun yang lalu bunga itu pernah tumbuh di lokasi yang sama. Setelah itu, sekali enam bulan tunasnya akan tumbuh kembali namun tidak sampai mekar sempurna.

Baca Juga

Jalur Padang Panjang-Bukittinggi tidak bisa dilewati kendaraan akibat banjir lahar dingin yang terjadi di Aia Angek, Kecamatan X Koto,
Banjir Lahar Dingin Tutup Badan Jalan, Jalur Padang Panjang-Bukittinggi Tak Bisa Dilewati
Harga sayur-sayuran di Kota Padang Panjang mengalami kenaikan akibat erupsi Gunung Marapi yang menyebabkan paparan abu vulkanik selama
Harga Sayuran di Padang Panjang Naik Akibat Dampak Abu Vulkanik Gunung Marapi
Padang Panjang Siapkan Beras SPHP di Lima Lokasi untuk Antisipasi Kenaikan Harga Beras
Padang Panjang Siapkan Beras SPHP di Lima Lokasi untuk Antisipasi Kenaikan Harga Beras
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa inflasi Sumatra Barat (Sumbar) tercatat 0,57 persen secara bulanan pada November 2023.
Padang Panjang Pertahankan Warung Sembako untuk Kendalikan Inflasi 2024
Pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Padang Panjang diimbau untuk mengurus sertifikasi halal. Saat ini diterbitkan Badan
UMKM di Padang Panjang Diimbau Urus Sertifikasi Halal
Padang Panjang Gerakkan Tanam Cabai di Pekarangan
Padang Panjang Gerakkan Tanam Cabai di Pekarangan