Bule Denmark Coba Puasa di Padang, Kunjungi Masjid Raya Sumbar hingga Bukber dengan Warga Lokal

Berita Padang - berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Seorang bule asal Denmark mencoba berpuasa Ramadan selama tiga hari di Padang.

Bule asal Denmark, Kristian B Hansen saat mengunjungi Masjid Raya Sumbar. [foto: IG @thekristianhansen]

Berita Padang - berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Seorang bule asal Denmark mencoba berpuasa Ramadan selama tiga hari di Kota Padang.

Langgam.id - Seorang bule asal Denmark, Kristian B Hansen, mencoba berpuasa Ramadan selama tiga hari di Kota Padang, Sumatra Barat.

Hal ini dilakukannya untuk merasakan Ramadan dari sudut orang Indonesia.

Kisah dan pengalamannya selama tiga hari berpuasa Ramadan di Padang diceritakannya dalam konten Youtube bernama Kristian B. Hansen dengan judul,"Bule Puasa Ramadhan di Padang, Sumatra Barat-Buka Puasa dengan orang Minang".

Dikutip dari kanal Youtubenya, konten yang diposting pada tujuh hari yang lalu tersebut sudah ditonton lebih dari 500 ribu kali, disukai puluhan ribu dengan ribuan komentar.

Ia juga memposting kegiatannya di Padang di akun Instagram @thekristianhansen.

Selama di Padang, Kristian menginap Hotel Premiere. Selama tiga hari itu, ia mengunjungi Masjid Al Hakim, Masjid Raya Sumbar, berbuka dengan warga lokal yang ada di Padang dan aktivitas lainnya.

"Ini merupakan pengalaman yang luar biasa dan saya senang banget bisa berbagi dengan kalian semua di Youtube," ujarnya.

Di awal video, ia mengunjungi dan masuk ke dalam Masjid Al Hakim yang berada di Pantai Padang.

"Cukup sulit menjelaskan perasaan saya berada di sini (Masjid Al Hakim). Sepertinya paling tepat yaitu merasa tenang, saya merasa hadir spritual dan kagum secara bersamaan," ungkapnya .

Di hari pertama puasa, Kristian juga turut sahur di hotelnya tempatnya menginap dan bangun pukul 04.08 WIB.

Kristian mengatakan pada sahur itu ia makan banyak karena merupakan hari pertama mencoba berpuasa.

"Ini akan menjadi hari yang sangat panjang dan berat, jadi lebih baik saya mendapatkan banyak makanan," bebernya.

Pada hari pertama puasa, Kristian langsung memutuskan jalan-jalan untuk melihat bagaimana rasanya suasana puasa di Padang.

Kristian sempat bertemu sejumlah pemuda dan menanyakan kenapa tidak susah atau berat berpuasa. Para pemuda itu menjawab bahwa mereka sudah biasa karena tiap tahun berpuasa.

Ia juga menemui pedagang yang sedang memasak makanan dan hidangan untuk berbuka. Ia ingin mengetahui perasaan pedagang memasak makanan saat berpuasa.

"Kalau puasa kita tidak ada merasa haus lapar yang penting niatnya," ungkap pedagang itu kepada Kristian.

Ia juga sempat bertanya kepada pelajar berusia 15 tahun yang tidak sekolah selama Ramadan.

"Ternyata di Padang normal bagi anak umur 5-16 tahun mereka tidak sekolah selama Ramadan. Saya tidak tahu apa di Jakarta juga begini, mereka fokus beribadah selama Ramadan," tutur Kristian.

"Tapi ini cukup masuk akal untuk saya karena pasti sangat sulit bagi mereka untuk berkonsentrasi ketika di sekolah dan berpuasa di usia muda itu," ungkapnya.

Ia juga mengunjungi sebuah toko kue yang menjual makanan. Kristian tampak kaget ternyata karyawan toko kue tersebut beragama kristen, sama dengannya.

"Saya malu, saya pikir mereka semua muslim, tapi sebenarnya orang-orang yang berkerja di sini di toko mereka adalah kristen. Jadi saya harus ingat bahwa tidak semua orang di Padang adalah muslim. Maaf ya guys," katanya.

Kristian juga sempat mengunjungi Masjid Raya Sumbar di Jalan Khatib Sulaiman, Padang. Saat tiba, ia menyampaikan kekagumannya atas keindahan masjid terbesar di Sumbar itu.

Ia pun berkesempatan untuk masuk ke lantai tiga Masjid Raya Sumbar.

"Masjid ini besar banget bisa menampung 5-6 ribu orang di sini. Masjid yang indah, masjid yang sangat besar," ujarnya.

Di Masjid Raya Sumbar, ia juga menyempatkan diri berbuka puasa dengan para jemaah.

Di hari kedua puasa, ia kembali berjalan-jalan menyusuri Kota Padang. Kal ini ia berselfie dengan sejumlah warga. Setiap selfi dihargai Rp2 ribu dan uangnya untuk amal.

Uang itu diberikannya kepada pengemis, bantu membayarkan warga yang sedang membeli obat di apotik dan lainnya.

Di hari ketiga, tidak banyak aktivitas yang dilakukannya. Hanya bersantai dan mengedit video. Sore hari, ia berbuka puasa di salah satu rumah subscribernya di Padang bernama Sindy di kawasan Pisang.

Ia pun terkesan dengan suasana keluarga warga lokal saat berbuka puasa.

"Ini merupakan pertama lainya saya mencoba buka puasa dalam gaya tradisional Indonesia, duduk bersama-sama di lantai," bebernya.

Sebelum berbuka, Kristian melihat keluarga Sindy yang berdoa bersama. "Mereka cerita kalau mereka selalu duduk seperti ini saat berbuka setiap sore selama Ramadan dan menurut saya ini luar biasa," tuturnya.

Menyelesaikan puasa tiga hari selama Ramadan di Padang, ia menyatakan kekagumannya dengan 1,8 miliar muslim yang berpuasa setiap tahunnya dan sangat terinspirasi dengan hal itu.

Baca juga: Tidur Sepanjang Hari Saat Puasa Ramadan, Bagaimana Hukumnya?

"Tahun in saya benar-benar merasakan pengalaman dan berlajar banyak dari perspektif orang lokal. Saya bersyukur banget untuk semua orang baik yang membantu saya," ungkapnya.

Dapatkan update berita Padang – berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini dari Langgam.id. Mari bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update, caranya klik https://t.me/langgamid, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Juga

Bahasa Kita, Identitas Kita: Memperkuat Rasa Cinta Terhadap Bahasa Indonesia
Bahasa Kita, Identitas Kita: Memperkuat Rasa Cinta Terhadap Bahasa Indonesia
Andra Soni berasal dari Kabupaten Limapuluh Kota
Andra Soni, Putra Asal Limapuluh Kota yang Unggul di Quick Count Pilkada Banten
Jalan Terjal Welhendri Azwar Menggapai Guru Besar
Jalan Terjal Welhendri Azwar Menggapai Guru Besar
Bantah Maigus Nasir Pernah Divonis Korupsi, Mantan Pejabat Kejagung: Fitnah
Bantah Maigus Nasir Pernah Divonis Korupsi, Mantan Pejabat Kejagung: Fitnah
Temui Penyandang Disabilitas di Kuranji, Fadly Amran Janjikan Kota Inklusif
Temui Penyandang Disabilitas di Kuranji, Fadly Amran Janjikan Kota Inklusif
Pulihkan Ekonomi Kota Padang, Fadly Amran Bakal Revitalisasi Pasar Raya
Pulihkan Ekonomi Kota Padang, Fadly Amran Bakal Revitalisasi Pasar Raya