Langgam.id - Bukit Matoa yang berada di Kelurahan Mata Air, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, akan dikembangkan sebagai salah satu objek wisata keluarga.
Selain memiliki pemandangan puncak bukit yang indah dan didukung udara sejuk khas kawasan perbukitan, Bukit Mato juga dapat menjadi lokasi yang ideal bagi pencinta olahraga tracking.
Namun pengembangan objek wisata Bukit Matoa ini masih terkendala dengan akses jalan yang ada saat ini.
"Memang selama ini kendalanya adalah akses jalan menuju puncak bukit masih jalan tanah yang sempit, sehingga jika musim hujan akan licin dan sulit ditempuh," sebut Lurah Mata Air Betty Ernita seperti dilansir infopublik.id, Jumat (17/9/2021).
Sementara itu, PT Pelindo II akan mendukung pengembangan kawasan wisata Bukit Matoa di Kelurahan Mata Air Kecamatan Padang Selatan.
Pembenahan kawasan wisata keluarga tersebut akan mendapat dukungan dari dana CSR PT Pelindo II Padang.
Akses jalan sepanjang kurang lebih 500 meter menuju kawasan wisata puncak Bukit Matoa akan segera diperbaiki.
Hal tersebut disampaikan oleh Supervisor Pengadaan PT Pelindo II Iskandar seusai melakukan peninjauan lapangan ke kawasan wisata tersebut, Kamis (16/9/2021).
"Rencananya kita akan membuka akses jalan yang bisa ditempuh oleh minimal kendaraan roda dua," ujar Iskandar.
Baca juga: Objek Wisata di Padang Dibuka, Pengunjung Wajib Tunjukan Kartu Vaksin
Iskandar mengharapkan, dengan dibukanya akses jalan untuk kendaraan, bukan saja akan memudahkan wisatawan berkunjung, namun dampak yang lebih besar yang diharapkan.
"Yaitu, akses masyarakat dalam melakukan kegiatan sehari-hari akan akan lebih mudah," bebernya.
Pelindo Dukung Pengembangan Objek Wisata
Iskandar mengatakan, Pelindo sebagai BUMN berkomitmen untuk berbuat yang terbaik untuk masyarakat dan wilayah di sekitar kawasan pelabuhan.
"Kita siap mendukung pengembangan Bukit Matoa menjadi kawasan wisata melalui dana CSR," tutur Iskandar.
Ia menerangkan, PT Pelindo II akan membantu pengembangan kawasan wisata tersebut. Namun sebelumnya masyarakat dan lurah harus memastikan status kepemilikan lahan, agar nantinya tidak menghambat program pembangunan kawasan tersebut.
"Kita juga harus memastikan jika Bukit Matoa tidak mendapatkan bantuan dari CSR BUMN lain maupun bantuan yang menggunakan anggaran negara. Hal ini agar tidak terjadi pengunaan anggaran negara ganda di satu tempat," ucapnya.
Sekretaris Kecamatan Padang Selatan Maspeg mengucapkan terima kasih atas peran serta Pelindo dalam mendukung pembangunan di wilayahnya.
"Agar pembangunan dapat terealisasi dengan cepat memang dibutuhkan kerjasama dan sinergi lintas sektor, baik itu pemerintah, BUMN/BUMD, maupun pihak swasta," harap Maspeg.
Maspeg mengatakan, bahwa peran aktif dan kemauan masyarakat itu sendiri juga tak kalah penting untuk lebih maju di segala bidang.