Langgam.id - Sistem buka tutup di Jembatan Titian Panjang di Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat (Sumbar) akan berlangsung hingga beberapa hari ke depan. Hal ini disebabkan jembatan darurat penghubung Jalur Padang-Bukittinggi yang biasa digunakan dua unit kini hanya satu.
Sebab, satu unit jembatan darurat tidak digunakan lantaran adanya penanganan longsor. Hal ini dibenarkan Pejabat Pembuat Komitmen 1.1 Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional I Sumbar, Reni Marlisa.
"Ada longsor menuju jembatan darurat, karena kami mengantisipasi kecelakaan kerja. Maka kami perbaiki itu dulu," kata Reni dihubungi langgam.id, Jumat (19/3/2021).
Baca juga: Perbaikan Jembatan di Kayu Tanam, Jalur Padang-Bukittinggi Macet Parah
Penanganan longsor di sekitar jembatan darurat ini akan dilakukan secepatnya. Dua jembatan darurat itu ditargetkan bisa kembali berfungsi pada pekan depan.
Sekarang sudah dilakukan penanganan," kata Reni terkait penanganan itu.
Diketahui, penanganan jembatan rusak itu membuat polisi menerapkan sistem buka tutup sejak beberapa hari belakangan. Kondisi itu membuat antrean kendaraan mengular beberapa kilometer.
Pada Kamis (18/3/2021) malam, antrean kendaraan dari arah Padang menuju Bukittinggi sudah mencapai kawasan Sicincin, Padang Pariaman. Antrean kendaraan itu juga sudah terjadi sejak siang. (Irwanda/ABW)