Buaya Muncul di Lokasi Warga Kena Terkam, BKSDA Agam Pasang Perangkap

Buaya Muncul di Lokasi Warga Kena Terkam, BKSDA Agam Pasang Perangkap

BKSDA memasang perangkap buaya di Bawan, Agam. (Foto: BKSDA Agam)

Langgam.id - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) memasang perangkap untuk menangkap buaya muara muara atau Crocodylus Porosus di Sungai Batang Alahan Anggang, Jorong Pasar Bawan, Nagari Bawan, Kecamatan Ampek Nagari, Kabupaten Agam, Sumatra Barat, Rabu (22/4/2020).

Pengendali Ekosistem Hutan BKSDA Resor Agam Ade Putra mengatakan pihaknya memasang dua perangkap di kawasan tersebut. Pemasangan perangkap itu dilakukan setelah adanya laporan warga setempat yang sempat melihat buaya naik ke daratan.

"Setelah melihat buaya itu, masyarakat melaporan temuan ke Camat Ampek Nagari. Camat melaporkan ke BKSDA setempat," katanya Kamis (23/4/2020).

Menindaklanjuti laporan tersebut, BKSDA Resor Agam memasang dua perangkap dibantu masyarakat setempat. Perangkap dipasang di lokasi sekitar tempat seorang warga yang diterkam dan diseret buaya sampai meninggal saat mencari ikan.

Baca Juga: Cari Ikan di Sungai, Seorang Warga Agam Meninggal Diterkam Buaya

Jika buaya tersebut masuk perangkap, maka nantinya akan dievakuasi lalu akan diobservasi dan rehabilitasi di kantor BKSDA Resor Agam.

"Dari hasil observasi nantinya akan dilepasliarkan kembali ke habitatnya, tergantung hasilnya nanti," katanya.

Sebelumnya, salah seorang warga bernama Kundari (85) diketahui digigit buaya kemudian ia diseret ke dasar sungai itu pada Selasa (14/4/2020) sekitar pukul 17.00 WIB. Jasad korban ditemukan  meninggal dunia di sekitar lokasi diserang beberapa jam kemudian.

Petugas BKSDA Resor Agam melakukan pemantauan dengan cara menyisir aliran sungai untuk mencari keberadaan buaya itu selama tiga hari pada 15-17 April 2020, namun ia tidak ditemukan. (Rahmadi/SS)

Baca Juga

Pemkab mengadakan sosialisasi relokasi masyarakat terdampak bencana banjir lahar dingin ke rumah khusus hunian tetap (Hutap)
80 Unit Hunian Tetap Siap Diserahkan Bagi Masyarakat Terdampak Bencana di Agam
BKSDA Sumatra Barat (Sumbar) menyebut konflik satwa dengan manusia meningkat lantaran jumlah pakan di habitatnya berkurang.
BKSDA Sumbar Sebut Konflik Harimau dan Manusia Karena Jumlah Pakan Berkurang
Gunung Talang Kabupaten Solok (istimewa)
Gunung Marapi Ditutup, BKSDA Sumbar Bakal Buka Jalur Pendakian 3 Gunung Lainnya Tahun Ini
BKSDA Sumbar memanggil para remaja yang melakukan pendakian secara ilegal di Gunung Marapi, Sumbar pada 19 Januari 2025 lalu.
Tiga Pendaki Ilegal Gunung Marapi Akui Kesalahan, BKSDA Beri Sanksi Tegas
BKSDA Sumbar melakukan pemeriksaan terkait enam orang pendaki ilegal pasca beredarnya video melakukan pendakian ke Gunung Marapi
Viral di Medsos Pendakian Ilegal ke Gunung Marapi, Ini Kata BKSDA Sumbar
Kamang Resort and Convention Dorong Pariwisata Agam Berdaya Saing
Kamang Resort and Convention Dorong Pariwisata Agam Berdaya Saing