Buaya Muara Muncul di Bungus Padang, BKSDA Pasang Papan Peringatan

Buaya Muara Muncul di Bungus Padang, BKSDA Pasang Papan Peringatan

BKSDA Sumbar pasang papan peringatan buaya di Bungus Teluk Kabung (Foto: BKSDA Sumbar)

Langgam.id-Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatra Barat (Sumbar) memasang papan peringatan buaya di kawasan sungai yang berada di Kelurahan Bungus Selatan, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar).

Kepala BKSDA Sumbar Ardi Andono mengatakan tim dari Resort Konservasi Wilayah Padang telah melakukan penanganan terhadap laporan masyarakat terkait kemunculan hewan dengan nama latin Crocodylus Porosus tersebut pada Selasa (28/12/2021).

Dia menjelaskan, informasi pengaduan berawal dari masyarakat bernama Ucok Syafruddin yang juga sebagai petugas relawan Tagana didaerah Bungus. Dia melaporkan kemunculan buaya di lokasi tersebut pada hari Jumat (24/12/2021) pukul 17.00 WIB.

"Pelapor bersama masyarakat lain melihat satwa buaya muara sedang berjemur dipinggir sungai," katanya, Rabu (29/12/2021).

Buaya sebelumnya dilaporkan muncul dekat dengan SD 01 di Kelurahan Bungus Selatan. Dikhawatirkan anak-anak SD bisa menjadi korban buaya muara karena bermain di sungai atau pergi buang air.

Menanggapi laporan itu, Tim RKW Padang kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada Pimpinan Seksi Wil II dan diperintahkan untuk melakukan pemasangan plang informasi atau peringatan.

Pemasangan papan informasi dilakukan karena wilayah tersebut merupakan habitat buaya. Menurutnya buaya tidak disarankan untuk di tangkap dan di pindahkan, karena lokasi mereka juga terbatas.

"Saran yang utama adalah menginfokan kepada masyarakat agar lebih hati hati dan waspada," ujarnya.

Ardi menyampaikan dan mengimbau agar masyarakat lebih berhati-hati dan mengurangi aktifitas disekitar sungai yang menjadi lokasi kemunculan satwa buaya muara tersebut.

"Tim RKW Padang telah melakukan pemasangan plang informasi bersama dengan pihak Kelurahan, Bhabinkamtibmas serta Masyarakat. Jadi ini sudah ditindaklanjuti," ujarnya.

Baca Juga

Dua warga Nagari Simanau, Kecamatan Tiga Lurah, Kabupaten Solok, Sumatra Barat, diserang beruang madu pada Minggu (14/4/2024).
2 Warga Simanau Kabupaten Solok Diserang Beruang Madu, 1 Luka Parah
Pemprov Janji Dukung BNN dalam Penanggulangan Narkoba di Sumbar
Pemprov Janji Dukung BNN dalam Penanggulangan Narkoba di Sumbar
Seekor Binturung terjebak dalam perangkap babi yang dipasang oleh masyarakat di Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat (Sumbar) pada Selasa .
Seekor Binturung Masuk Perangkap Babi di Tanah Datar, Begini Kondisinya Kini
Semen Padang FC akan menghadapi PSPS Riau di laga kedua Liga 2 2022/2023 pada Senin. Laga tandang perdana Semen Padang FC pada musim
Manajemen Semen Padang FC Kantongi 3 Calon Pelatih, Ada dari Sumbar
Tim gabungan BKSDA Sumbar, Balai Gakkum LHK Wilayah Sumatra dan Ditreskrismsus Polda Sumbar mengamankan satu orang pelaku perdagangan bagian
Tim Gabungan Amankan Pelaku Perdagangan Sisik Trenggiling di Pasaman
Mayoritas penduduk Sumatra Barat (Sumbar) adalah beragama Islam. Oleh karena itu, hampir di semua kabupaten/kota di Sumbar ditemukan banyak
Berikut 10 Kabupaten/Kota dengan Jumlah Masjid Terbanyak di Sumbar