Buah Naga Potensial jadi Kepala Naga Ekonomi Batuhampar 50 Kota

Buah Naga Potensial jadi Kepala Naga Ekonomi Batuhampar 50 Kota

Foto: Pixabay

Langgam.id – Buah naga potensial menjadi kepala naga ekonomi Nagari Batuhampar, Kecamatan Akabiluru, Kabupaten Limapuluh Kota. Bisa dikembangkan menjadi agrowisata, sekaligus jalan mensejahterakan masyarakat.

Wakil Gubernur Sumatra Barat Nasrul Abit mengatakan buah naga ini merupakan suatu potensi luar biasa di daerah Batuhampar, dimana ditanami 3.900 buah naga pada lahan seluas 1 hektar.

“Untuk 1 (satu) kali kurun waktu 40 hari panen dengan hasil 2 Ton, kisaran harga 20 ribu perkilo, hasilnya hingga mencapai 40-75 juta setiap panen. Jika ini dapat dikelola dengan baik tentunya akan dapat meningkatkan kesejahteraan petani, perlu juga inovasi-inovasi baru dalam produksi dan pengembangan pemasarannya,” ujar Nasrul Abit, saat menyambangi Batuhampar, kemarin.

Menurut Nasrul Abit, pasca Covid-19 potensi usaha buah naga ini akan mampu meningkatkan sektor ekonomi daerah melalui perkembangan sektor pertanian seperti ini.

” Nagari Batuhampar potensial mengembangkan agrowisata dan tata nagari yang bagus. Apa lagi pemerintah akan membantu jalan supaya lebih memudahkan mobilisasi untuk memudah transportasi dengan tujuan meningkatkan pendapatan pertanian kita, serta hasil pertaniannya yang bagus, menjadi modal dan potensi menarik untuk pengembangan pariwisata disektor ekonomi dan menunjang sektor pariwisata ,” katanya.

Nasrul Abit mengatakan bahwa rata-rata masyarakat Limapuluh Kota semua mereka bergerak di sektor perkebunan, sektor pertanian serta sektor peternakan.

” Mudah-mudahan kegiatan seperti ini agar dapat jadi motivasi terhadap masyarakat sekitar nagari Batuhampar, supaya tidak ada lagi lahan tidur. Semua lahan ini kita manfaatkan sesuai dengan komuniti yang ada dan juga tanahnya juga perlu diteliti tanaman apa yang terbaik daerah tersebut,” ungkapnya.

Lebih lanjut Nasrul memaparkan, jika peluang ini bisa dimanfaatkan dengan baik, maka akan menjadi ekonomi baru di Nagari Batuhampar. Hingga pada akhirnya akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi daerah serta peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Sementara Wali Nagari Batuhampar Romi Suhardi, menyampaikan, selain buah naga saat ini sudah tumbuh subur lahan pisang 10 Hektar, lahan lemon yang lagi marak berbuah 25 hektar, ada jeruk.

“Daerah ini siap dikembangkan jadi lokasi agrowisata dan untuk pengembangan kedepan perlu sentuhan baik dari Pemkab Limapuluh Kota, provinsi dan pemerintah pusat, terutama dalam pembangunan infrastruktur jalan dan pemasarannya,” harapnya.

Romi Suhardi juga menambahkan saat ini masih banyak lahan kering lainnya yang belum terolah. “Hal ini tentu terbuka minat para investasi memajukan daerah ini,” tukasnya. (Osh)

Baca Juga

UIN Imam Bonjol Padang memberlakukan perkuliahan online atau jarak jauh lantaran cuaca ekstrem yang melanda Kota Padang.
Turap Kampus Longsor, UIN Padang Berlakukan Kuliah Daring
Longsor di Kampus UIN Padang.
Turap di Kampus UIN Padang Longsor Usai Hujan Deras
Masyarakat terdampak banjir Padang Pariaman di tempat pengungsian sementara.
Banjir Padang Pariaman, 250 Jiwa Mengungsi
Banjir merendam pemukimandi Kabupaten Padang Pariaman. FOTO BPBD
Padang Pariaman Tetapkan Status Tanggap Darurat Banjir
Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD melaporkan 15 nagari di tujuh kecamatan di Kabupaten  Padang Pariaman kembali terendam banjir
Update Banjir Padang Pariaman: 15 Nagari di Tujuh Kecamatan Terdampak
Strategi Pemprov Sumbar Genjot Pendapatan Daerah di Tengah Kontraksi Pertumbuhan dan Lesunya Pasar Otomotif
Strategi Pemprov Sumbar Genjot Pendapatan Daerah di Tengah Kontraksi Pertumbuhan dan Lesunya Pasar Otomotif