Langgam.id – Kepolisian Resor Padang Pariaman bersama warga setempat berhasil menangkap IS (28), tersangka dalam kasus pembunuhan Nia Kurnia Sari (18), seorang gadis penjual gorengan di Kabupaten Padang Pariaman, Kamis (19/9/2024) sore. Kebenaran penangkapan ini pun telah disiarkan pada akun Instagram resmi Polres Padang Pariaman, polres_padangpariaman.
"Alhamdulillah tersangka 338 Kayutanam Tertangkap," demikian postingan resmi akun IG Polres Padang Pariaman, 20 menit lalu.
Kabar penangkapan tersebut disiarkan oleh beberapa akun media social. Akun TikTok A70DON yang melakukan live saat penangkpan mengatakan IS ditangkap di pemukiman warga. "Dia sembunyi dalam loteng rumah, saat dikejar petugas," katanya dalam siaran.
Saat ini, IS telah diamankan dan dibawa ke Mapolres Padang Pariaman oleh petugas. Pria ini diduga kuat terlibat dalam pembunuhan Nia, yang ditemukan tewas terkubur tanpa busana di dekat rumahnya pada Minggu (8/9/2024), setelah dilaporkan hilang dua hari sebelumnya.
Sekaitan dengan itu, Langgam.id, selain terus memantau perkembangan penangkapan yang disiarkan langsung oleh netizen di media sosial, juga telah menghubungi pihak kepolisian untuk menjelaskan kronologis penangkapan ini.
Namun hingga saat ini, Kapolres Padang Pariaman dan jajarannya belum merespons jalinan komunikasi yang dibangun.
Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Padang Pariaman, Iptu AA Reggy, menjelaskan bahwa IS telah ditetapkan sebagai tersangka berdasarkan hasil penyelidikan dan keterangan saksi-saksi. "Kami telah menemukan beberapa barang bukti yang menguatkan dugaan keterlibatan IS," katanya pada Senin (16/9/2024).
Barang bukti berupa tas hitam, pakaian, dan KTP milik tersangka telah ditemukan di lokasi pencarian. Meski begitu, pencarian tersangka berlangsung selama lebih dari sepekan dengan bantuan masyarakat setempat, anjing pelacak, dan drone untuk menyisir hutan di sekitar wilayah tersebut.
Kasat Reskrim juga mengimbau masyarakat untuk bersabar dan berhati-hati terhadap informasi yang belum terverifikasi.
Penangkapan ini diharapkan dapat memberikan kejelasan lebih lanjut atas kasus tragis yang menimpa Nia Kurnia Sari dan membawa keadilan bagi keluarga korban. (*/Yh)