BPSPL Selidiki Kematian Hiu Paus di Pesisir Selatan

BPSPL Selidiki Kematian Hiu Paus di Pesisir Selatan

Hiu Paus terdampar di Pesisir Selatan (ist)

Langgam.id - Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut (BPSPL) Padang mengambil sampel hiu paus (hiu tutul) yang terjerat pukat nelayan di perairan laut Batang Kapas, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat (Sumbar). Uji sampel ini untuk mencari tahu penyebab matinya satwa pemakan plankton tersebut.

Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Pesisir Selatan Andi Syafinal mengatakan, tim BPSPL telah mendatangi lokasi keberadaan hiu tutul itu. Ia memprediksi, hasil uji sampel akan keluar paling lambat satu hari ke depan.

“Tadi pagi datang (tim BPSPL), susah dicek dan diambil sampel hiu tutul ini. Sekarang lagi proses penguburan bangkai hiu tutul di sekitar lokasi. Proses penguburan mengunakan alat berat,” ujar Andi dihubungi langgam.id, Selasa (8/10/2019).

Meski penyebab pasti masih menunggu hasil uji sampel, Andi menduga, hiu tutul tersebut mengalami sakit sehingga bisa berada di perairan dangkal dan akhirnya mati. Sebab menurutnya, satwa ini biasanya hidup di perairan laut yang dalam.

“Dugaan sementara, mungkin, hiu tutul ini langka dan berada di perairan dalam, mungkin sakit dan terpisah dari kelompoknya. Tapi yang jelas kita tunggu hasil uji sampel keluar,” katanya.

Ia mengungkapkan, awalnya hiu memang terjerat pukat nelayan. Namun setelah itu masyarakat setempat telah berupaya mengevakuasi satwa ini ke tengah laut tapi malah kembali ke bibir pantai hingga akhirnya mati.

"Yang jelas pada prinsip hasil belum jelas (penyebab). Tapi hiu tutul ini sebelumnya sudah dievakuasi ke tengah tapi kembali ke bibir pantai," pungkasnya.

Sebelumnya, hiu tutul ini terjerat pukat nelayan pada Senin (7/10/2019) kemarin sekitar pukul 13.00 WIB. Menurut Endah (24) salah seorang warga yang kebetulan berada di lokasi mengatakan, masyarakat setempat telah berupaya melakukan evakuasi dengan mengunakan tali. Namun, karena keterbatasan alat, proses evakuasi mengalami kesulitan.

"Tidak ada pihak terkait membantu melakukan evakuasi. Kondisi hiu memang kelihatan mengalami kelelahan. Anak-anak banyak juga bermain dan menaiki hiu ini," tuturnya saat dihubungi langgam.id. (Irwanda/RC)

Baca Juga

Pemkab Pesisir Selatan dan Balai Pemantapan Kawasan Hutan Bahas Penguasaan Tanah dalam Kawasan Hutan
Pemkab Pesisir Selatan dan Balai Pemantapan Kawasan Hutan Bahas Penguasaan Tanah dalam Kawasan Hutan
Bupati Pesisir Selatan Berikan Diskon 50% Tagihan Air Bagi Korban Bencana Banjir dan Tanah Longsor
Bupati Pesisir Selatan Berikan Diskon 50% Tagihan Air Bagi Korban Bencana Banjir dan Tanah Longsor
Puskesmas di Pesisir Selatan Diminta Siaga Menjelang Libur Panjang Idul Fitri
Puskesmas di Pesisir Selatan Diminta Siaga Menjelang Libur Panjang Idul Fitri
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Nadiem Makarim Randang Lokan Pesisir Selatan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia.
Randang Lokan Pesisir Selatan Ditetapkan Jadi Warisan Budaya Takbenda Indonesia
Sejumlah Titik Jalan Terputus Akibat Banjir di Pesisir Selatan Sudah Bisa Dilalui
Sejumlah Titik Jalan Terputus Akibat Banjir di Pesisir Selatan Sudah Bisa Dilalui
Jalur lintas Padang-Painan lumpuh total akibat adanya longsor Kecamatan Koto XI Tarusan. Tidak itu saja, lintas Padang-Bengkulu sementara
Jalur Lintas Padang-Painan Lumpuh Total, Padang-Bengkulu Tak Bisa Dilalui