BPS Kota Padang Gelar Forum Komunikasi Publik Regsosek di Padang Barat

BPS Kota Padang Gelar Forum Komunikasi Publik Regsosek di Padang Barat

Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Padang menggelar Forum Komunikasi Publik (FKP) Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) se-Kecamatan Padang Barat, Jumat (28/4/2023). (Foto: BPS Kota Padang)

Langgam.id – Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Padang menggelar Forum Komunikasi Publik (FKP) Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) se-Kecamatan Padang Barat, Jumat (28/4/2023). Acara yang difasilitasi sejumlah pegawai BPS itu dihadiri 10 lurah yang ada di Kecamatan Padang Barat.

Asisten Fasilitator Elfi Khaira dari BPS Padang dalam keterangan tertulisnya menyatakan, acara yang diadakan di aula kantor camat itu dibuka oleh sekretaris camat Padang Barat. Selain Elfi, dua pegawai BPS lainnya Susi Susanti dan Sumi Lestari menjadi administrator dan asisten fasilitator dalam acara itu.

“Rapat koordinasi ini sebagai acara awal sebelum dilaksanakan Forum Konsultasi Publik (FKP) dimasing-masing kelurahan di Kecamatan Padang Barat yang akan dilaksanakan pada rentang tanggal 2 - 21 Mei 2023,” katanya.

Menurut Elfi, pendataan awal Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) tahun 2022 telah dilaksanakan pada tanggal 15 oktober - 14 november 2022 lalu. Tujuan pendataan ini untuk mendapatkan basis data seluruh penduduk atas profil, kondisi sosial, ekonomi dan tingkat kesejahteraan (sangat miskin, miskin, rentan miskin dan tidak miskin) yang terhubung dengan data induk kependudukan serta basis data lain hingga tingkat kelurahan.

“FKP ini merupakan kegiatan konsultasi dengan tokoh komunitas diwilayah setempat mengenai ketepatan hasil pengelompokan kesejahteraab keluarga berdasarkan model proxy mean test (PMT) sebagai bentuk partisipasi, transparansi, sosialisasi kerja pemerintah dan kontrol sosial dalam penyusunan basis data. FKP merupakan tahapan finalisasi untuk validasi silang antara hasil pengolahan dengan pengetahuan masyarakat dengan mengedepankan musyawarah mufakat,” katanya.

Pada tingkat kelurahan, menurut Elfi, peserta FKP terdiri dari lurah sebagai fasilitator, ketua RT, tim BPS sebagai asisten fasilitator dan administrator dan 5 orang tokoh masyarakat termasuk Babinsa dan Babinkamtibmas masing-masing kelurahan. (*/SS)

Baca Juga

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, jumlah kunjungan wisatawan nusantara ke Sumatra Barat (Sumbar) pada 2023 lalu mencapai 13.341.025 orang.
Berikut 10 Kabupaten/Kota dengan Jumlah Wisatawan Nusantara Terbanyak di Sumbar
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, jumlah penduduk Sumatra Barat (Sumbar) pada 2023 lalu sebanyak 5.757.205 jiwa. Jumlah ini mengalami
Jumlah Penduduk Sumbar Bertambah di 2023, Ini Rincian Per Kabupaten/Kota
Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Sumatra Barat (Sumbar) pada 2023 lalu sebesar 5,94 persen. Persentase ini mengalami penurunan dibandingkan
Berikut Persentase Tingkat Pengangguran Terbuka Kabupaten/Kota di Sumbar pada 2023
Pemko Payakumbuh mendukung penuh pelaksanaan pendataan lengkap Koperasi KUMKM yang dilaksanakan Badan Pusat Statistik (BPS)
144 Petugas BPS Lakukan Pendataan Lengkap Koperasi dan UMKM di Payakumbuh
Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Sumatra Barat (Sumbar) pada Maret 2023 sebesar 44,05 persen. Angka ini mengalami penurunan
Tingkat Penghunian Kamar Hotel di Sumbar 44,05 Persen di Maret 2023, Turun dari Februari
wisata zona
Panjang Jalan di Sumbar Mencapai 22,6 Ribu Km, Terpanjang di Pessel