BPBD Sebut Karhutla di Limapuluh Kota Akibat Buka Lahan

karhutla

Petugas memadamkan api di kawasan Harau,Limapuluh Kota. BNPB

LANGGAM.ID – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Limapuluh Kota menduga penyebab kebakaran lahan dan hutan atau karhutla akibat kelalaian masyarakat yang membuka lahan baru atau membersih perkebunan dengan cara membakar.

Kepala Pelaksana BPBD 50 Kota, Rahmadinol menyebutkan karhutla yang membesar di beberapa titik terjadi akibat adanya pembakaran lahan oleh masyarakat.

Ia mencontohkan luasnya Karhutla yang terjadi di kawasan Harau. "Besarnya perkembangan pembangunan objek wisata Harau, banyak investor yang membuka lahan," kata Rahmadinol dalam keterangan tertulisnya, Rabu (23/7/2025).

Ia juga mengungkapkan, pelaku yang melakukan pembakaran juga sudah diketahui. Hanya saja, belum bisa diproses lebih lanjut karena tidak ada pihak yang berani melaporkan ke pihak yang berwajib.

Selain itu, pihaknya dari tim gabungan di lapangan, baik BPBD, Damkar, TNI-Polri, Satpol PP, dan pihak lainnya sudah merasa kewalahan. β€œTak hanya peralatan yang tidak mencukupi, namun sumber air untuk penyiraman juga sangat sulit, sementara kawasan karhutla di perbukitan,”

Rahmadinol mengimbau tidak ada lagi masyarakat yang membuka lahan atau membersih kebun dengan cara membakar. Hal ini tujuannya agar tidak terjadi lagi ke Karhutla di daerah lainnya.

Sementara itu, Kabupaten Limapuluh Kota telah menetapkan status tanggap darurat karhutla selama 14 hari terhitung dari 17 hingga 30 Juli 2025 sesuai SK Bupati bernomor 300.2.3/156/BUP-LK/VII/2025. 

Data BPBD mencatat 10 dari 16 kecamatan dilanda Karhutla, mulai dari Kecamatan Harau, Lareh Sago Halaban, Situjuah Limo Nagari, Akabiluru, Luak, Suliki, Pangkalan Koto Baru, Bukik Barisan, Mungka dan Guguak. (*)

Baca Juga

Karhutla di Kabupaten Solok
BPBD Sumbar Catat Luasan Karhutla Capai 1.000 Hektar
Penanganan Karhutla Sumbar Dianggap Berhasil, Operasi Modifikasi Cuaca Diperpanjang 2 Hari
Penanganan Karhutla Sumbar Dianggap Berhasil, Operasi Modifikasi Cuaca Diperpanjang 2 Hari
BPBD Sumbar Sebut Modifikasi Cuaca Berhasil Padamkan Karhutla
Sumbar Tetapkan Status Siaga Darurat Karhutla hingga 60 Hari ke Depan
Karhutla Limapuluh Kota Sudah Padam, tapi Penyidikan Aktor Pembakar Sedang Berlangsung
Karhutla Limapuluh Kota Sudah Padam, tapi Penyidikan Aktor Pembakar Sedang Berlangsung
Karhutla di Kabupaten Solok
Karhutla Sumbar, BMKG Gelar Operasi Hujan Buatan Hari Ini
Karhutla
Dampak Karhutla di Limapuluh Kota Capai 800 Hektare