Langgam.id – Intensitas hujan yang tinggi di Padang Pariaman menyebabkan daerah tersebut terjadi banjir, longsor dan pohon tumbang. Hujan terjadi pada Jumat-Sabtu (17-18/12/2021).
Berdasarkan data BPBD Padang Pariaman yang diposting di akun Instagram @bpbdkabpadangpariaman pada Sabtu (18/12/2021), terdapat 3 titik longsor, 3 titik pohon tumbang, 1 titik banjir dan 1 titik orang hilang.
BPBD menyebutkan, jumlah rumah yang terendam mencapai 172 unit dan sawah yang terendam 10 hektare (Ha).
Kemudian terdapat 145 orang mengungsi, ada lansia 9 orang, bayi 6 orang, anak-anak 5 orang dan ibu hamil 1 orang, 1 orang meninggal dan difabel 2 orang.
BPBD menerangkan bahwa banjir terjadi di Ulakan Tapakis. "Diketahui ketinggian air saat ini berkisar antara 50 – 150 cm," tulis BPBD.
Kemudian longsor di IV Koto Aur Malintang, Sungai Limau, dan Padang Sago. Pohon tumbang terjadi di Enam Lingkung dan Lubuk Alung ada 2 titik.
BPBD Padang Pariaman telah mengeluarkan peringatan antisipasi banjir, longsor dan pohon tumbang.
"BPBD Padang Pariaman masih terus mengevakuasi dan pendataan dampak banjir dan longsor," ungkap BPBD.
Hingga saat ini, BPBD Padang Pariaman dibantu Damkar dan sejumlah masyarakat masih bergotong royong melakukan pembersihan di sejumlah lokasi serta evakuasi warga yang terdampak.
Baca juga: Longsor, Jalur Padang-Bukittinggi Lewat Malalak Ditutup
Selain itu, Dinas Sosial juga bergerak cepat dalam penyediaan dapur umum untuk kebutuhan logistik pengungsian.
“Kebutuhan mendesak, makanan, logistik dan makanan siap saji,” tulis BPBD. (*/Mg Dewi)