BPBD Evakuasi Ibu Hamil Terjebak Banjir Kota Padang

Langgam.id- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang mengevakuasi korban banjir di Jalan DPR Ujung, Kelurahan Dadok Tunggul Hitam, RT 04 RW 08. Salah satunya warga yang tengah hamil.

Hujan dengan intensitas cukup lebat yang mengguyur Kota Padang sejak pagi hari ini, Jumat, 21 November 2025, menyebabkan sejumlah wilayah terendam banjir. 

“BPBD Sumbar menerima laporan adanya satu Kepala Keluarga (KK) dengan dua jiwa yang juga sedang hamil, terjebak di dalam rumah akibat ketinggian air diperkirakan mencapai 120 cm,” ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik, BPBD Kota Padang Al Banna.

Tim Rescue BPBD Kota Padang segera diturunkan ke lokasi. Tim yang terdiri dari 6 personel beserta tim dari Basarnas dan dibantu oleh Masyarakat setempat berhasil melakukan proses evakuasi ibu hamil tersebut.

“Masyarakat Kota Padang diimbau untuk selalu waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi, terutama saat hujan lebat,” ujarnya.

Ia menambahkan laporan darurat dan pengaduan, warga dapat menghubungi layanan Padang Sigap 112 atau melalui nomor Call Center BPBD di (0751) 778775 atau 085891522181. (Fx)

Baca Juga

Gubernur Sumatra Barat Mahyeldi
Gubernur Sumbar Soal Bantuan Negara Asing: Kita Tidak Menghalangi
Kementerian Lingkungan Hidup melakukan penyegelan beberapa lokasi pertambangan dan memasang plang pengawasan di Padang Pariaman usai banjir melanda kawasan tersebut.
Kementerian LH Segel Pertambangan di Padang Pariaman Usai Dilanda Banjir
Presiden Prabowo Subianto saat mengunjungi warga korban banjir di Kasai Permai, Padang Pariaman, Sumatera Barat, Senin (1/12/2025). Foto Sekretariat Presiden
Presiden Prabowo Dijadwalkan ke Sumbar Sabtu Besok, Tinjau Penanggulangan Bencana
Debit Batang Kuranji Naik Usai Kota Padang Diguyur Hujan
Debit Batang Kuranji Naik Usai Kota Padang Diguyur Hujan
Kemenkes antisipasi kenaikanpenyakit di wilayah terdampak bencana banjir dan longsor di Sumbar dengan operasi kedaruratan kesehatan.
Kemenkes Aktifkan Kedaruratan Kesehatan di Sumbar Antisipasi Penyakit Pascabencana
Personil kepolisian membawa jenazah korban galodo di Nagari Salareh Aia Timur.
12 Hari Pasca Galodo Silareh Aia, 68 Orang Masih Hilang