BP2MI: Tidak Ada Pekerja Migran Indonesia dari Sumbar di Zona Konflik

Kepala Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Sumbar, Bayu Aryadhi mengungkapkan bahwa konflik yang terjadi

Kepala BP2MI Sumbar, Bayu Aryadhi. [foto: infopublik.id]

Langgam.id – Kepala Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Sumbar, Bayu Aryadhi mengungkapkan bahwa konflik yang terjadi di Palestina dan Lebanon saat ini tidak berdampak pada pekerja migran asal Sumatra Barat.

Menurut data BP2MI, terang Bayu, tidak ada pengiriman pekerja migran secara resmi ke daerah konflik tersebut. Namun begitu, pihaknya tetap menunggu informasi dari KBRI setempat.

“Meski tidak ada pekerja migran Indonesia dari Sumbar di zona konflik, kami tetap menunggu informasi lebih lanjut dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) setempat. Ini penting, karena BP2MI tidak memiliki data pekerja migran yang berangkat melalui jalur tidak resmi,” ucap Bayu dilansir dari infopublik.id, Sabtu (19/10/2024).

Ia menyebutkan bahwa pengiriman dan penempatan pekerja migran Indonesia secara resmi dilakukan melalui lima skema.

Yaitu Government to Government (G to G), Private to Private (P to P), Government to Private (G to P), untuk kepentingan perusahaan sendiri (UKPS), dan jalur Mandiri.

Saat ini, terang Bayu, pekerja migran asal Sumbar yang terbanyak bekerja di Malaysia dan Jepang, dengan jenis pekerjaan yang beragam.

Seperti tenaga terampil, perawat di panti asuhan atau panti jompo, sektor pertanian, konstruksi, terapis, hingga nelayan. (*/yki)

Baca Juga

Perantau Minang Ferry Irwandi Berhasil Kumpulkan Rp 10 Miliar dalam 24 Jam untuk Korban Banjir Sumatra
Perantau Minang Ferry Irwandi Berhasil Kumpulkan Rp 10 Miliar dalam 24 Jam untuk Korban Banjir Sumatra
Bocoran dari pihak penyelenggara Student Literasi Camp (SLC) 2024, akan digelar selama 4 hari, 17-20 Mei 2024. Selama itu, peserta akan
Mausim Akhir November
Total kerugian sementara akibat bencana hidrometeorologi yang melanda Sumbar mencapai Rp1 triliun lebih. Hal itu diketahui dari data yang
BPBD Evakuasi 16 Jenazah Korban Galodo Silaing Jembatan Kembar
Terisolir Akses Putus, Warga di Sejumlah Nagari di Palembayan Butuh Bantuan Sembako
Terisolir Akses Putus, Warga di Sejumlah Nagari di Palembayan Butuh Bantuan Sembako
Proses evakuasi korban galodo di kawasan jembatan kembar, Silaing Bawah, Padang Panjang, Sabtu (29/11/2025). BPBD
Galodo Jembatan Kembar Silaing, Tiga Jenazah Korban Berhasil Dievakuasi
Proses evakuasi korban banjir bandang atau galodo di Salareh Aia, Palembayan, Kabupaten Agam, Jumat (27/11/2025. BPBD
Rekap Bencana Sumbar: 88 Meninggal, 85 Orang Hilang