Boat Terbalik di Selat Sipora Akibat Gelombang Tinggi, 11 Orang Hilang

Langgam.id-- Tim SAR Kepulauan Mentawai mencatat 11 penumpang boat yang terbalik akibat gelombang tinggi di Selat Sipora Kepulauan Mentawai Sumatra Barat masih dalam pencarian.

Sebuah boat penyeberangan yang berangkat dari Sikakap menuju Tuapejat dilaporkan terbalik sekitar pukul 11.00 WIB, Senin (14/7/2025). Informasi pertama kali diterima oleh Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai pada pukul 17.40 WIB dari Kepala Dusun Mapinang Utara.

"Dalam kecelakaan ini, diketahui terdapat 11 orang di dalam kapal masih dalam status Dalam Pencarian (DP). Sedangkan korban yang saat ini sudah selamat tercatat 7 orang," ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai, Rudi, Selasa (15/7/2025).

Rudi mengatakan berdasarkan informasi yang sementara terdapat rombongan dinas pemerintah daerah dalam kapal tersebut. Seperti Dinas PUPR, Dinas PKP, hingga anggota DPRD Kepulauan Mentawai.

Ia menjelaskan, operasi pencarian terus berlangsung dan difokuskan pada area sekitar koordinat dugaan terbaliknya kapal. Cuaca dan kondisi perairan juga terus dimonitor untuk mendukung kelancaran operasi.

“Kami bergerak cepat begitu informasi diterima. Fokus kami adalah melakukan penyisiran di sekitar lokasi perkiraan kejadian untuk menemukan seluruh korban. Operasi ini dilakukan dengan penuh kehati-hatian dan kami berharap seluruh korban segera ditemukan dalam keadaan selamat,” ujar Rudi.

Kapal yang mengalami kecelakaan merupakan boat penyeberangan berukuran 12 meter dengan mesin berkekuatan 40 PK. Posisi perkiraan lokasi kejadian (LKP) berada pada koordinat 2°27'20.26"S 99°56'23.32"E, atau sekitar 32,7 NM dengan heading 140° dari Dermaga Tuapejat.

11 orang dalam Pencarian diantaranya :

  1. Simbeksin. L (BKPSDM)
  2. Kevin. L
  3. Viktor. L (DPKP)
  4. Wike. P (DPKP)
  5. Sudarmono. L (PUPR)
  6. Adolf Sakerebau.
  7. Isar. L anggota DPRD Mentawai.
  8. Tesa. P anak pak Isar
  9. Roroi. L
  10. Satu anak perempuan, (indentitas belum diketahui untuk nama dan usianya)
  11. Guntur Saleleubaja (DPKP).

Baca Juga

Tambang Emas Ilegal di Hulu DAS Indragiri Rusak Hutan Simanau, Polda Sumbar Didesak Bertindak
Tambang Emas Ilegal di Hulu DAS Indragiri Rusak Hutan Simanau, Polda Sumbar Didesak Bertindak
Salah satu korban kekerasan anak dibawah umur dalam kasus perusakan rumah doa GKSI PAdang digendong oleh orang tuanya
30 Anak Korban Perusakan Rumah Doa Jalani Trauma Healing
Temui Anak Korban Kekerasan Penyerangan Rumah Doa, Wapres Gibran Serahkan Bantuan
Temui Anak Korban Kekerasan Penyerangan Rumah Doa, Wapres Gibran Serahkan Bantuan
Polda Sumbar telah meringkus sembilan orang dalam kasus dugaan penyerangan dan perusakan rumah doa jemaat umat Kristen dari GKSI
Polisi Ringkus 9 Orang Terkait Dugaan Perusakan Rumah Doa GKSI di Padang
Dua orang anak menjadi korban kekerasan saat aksi pembubaran dan perusakan rumah doa jemaat umat Kristen dari GKSI Anugerah Padang
Perusakan Rumah Doa GKSI di Padang, Dua Anak Jadi Korban
Karhutla Limapuluh Kota Sudah Padam, tapi Penyidikan Aktor Pembakar Sedang Berlangsung
Karhutla Limapuluh Kota Sudah Padam, tapi Penyidikan Aktor Pembakar Sedang Berlangsung