BNN Sumbar Gagalkan Peredaran 200 Kilogram Ganja di HUT ke-74 RI

BNN Sumbar Gagalkan Peredaran 200 Kilogram Ganja di HUT ke-74 RI

200 kilogram ganja siap edar disita BNN Sumbar (Foto: Dokumen BNN Sumbar)

Langgam.id - Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumatra Barat dikabarkan mengungkap peredaran narkotika jenis ganja. Sedikitnya, 200 kilogram ganja siap edar berhasil disita petugas.

Kepala Bidang (Kabid) Pemberantasan BNN Sumbar AKBP Emrizal Hanas membenarkan kabar tersebut. Menurutnya, pihaknya akan mengekspos kasus ini kepada awak media di momentum HUT ke-74 RI.

"Iya, siang ini (rilis). Sedang kami persiapkan. Barang bukti betul 200 kilogram ganja," ujar Emrizal ketika dihubungi langgam.id, Sabtu (17/8/2019).

Emrizal belum bisa merinci secara detail tentang siapa pelaku, kronologi serta tempat kejadian perkara (TKP) pengungkapan kasus tersebut. Ia meminta awak media untuk bersabar dan akan segera dipublikasikan.

"Bentar dan sabar ya," singkatnya sembari menutup sambungan telepon.(Irwanda/RC)

Baca Juga

Tim Opsnal Polsek Lembah Melintang Polres Pasaman Barat berhasil menangkap seorang lelaki berinisial AQ (29) karena diduga melakukan tindak
Diduga Edarkan Sabu, Buruh Bangunan di Pasaman Barat Ditangkap Polisi
Dalang kasus narkotika antar provinsi jenis ganja, MR (29), berhasil diringkus Tim Phantom Sat Narkoba Polres Payakumbuh. MR masuk dalam DPO
DPO 3 Bulan, Dalang Kasus Narkotika Antar Provinsi Diringkus Polres Payakumbuh
BNNP Sumbar Musnahkan 622 Kilogram Ganja Hasil Pengungkapan Jaringan Narkoba
BNNP Sumbar Musnahkan 622 Kilogram Ganja Hasil Pengungkapan Jaringan Narkoba
Penyalahgunaan Narkotika, Buruh Harian Diringkus Polres Padang Panjang
Penyalahgunaan Narkotika, Buruh Harian Diringkus Polres Padang Panjang
Permasalahan baru yang menimpa umat Islam yakni terkait daftar nama-nama ustadz kondang yang terdaftar dalam jaringan radikalisme.
Pergeseran Nilai Muhammadiyah Sumbar dalam Politik?
Kepala Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Sumbar, Bayu Aryadhi mengungkapkan bahwa konflik yang terjadi
BP2MI: Tidak Ada Pekerja Migran Indonesia dari Sumbar di Zona Konflik