BNN Gagalkan Peredaran 624 Kg Ganja dari Aceh ke Sumbar, 7 Orang Ditangkap

Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumbar menggelar konferensi pers terkait keberhasilan menggagalkan 608 paket besar dan 2 paket kecil

Konferensi pers terkait keberhasilan BNNP Sumbar menggagalkan peredaran 624 Kg ganja ke Sumbar. [foto: Diskominfo Padang]

Langgam.id - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumbar menggelar konferensi pers terkait keberhasilan menggagalkan peredaran 608 paket besar dan 2 paket kecil ganja yang berat total mencapai lebih dari 624 kilogram.

Kegiatan yang dilaksanakan di Kantor BNNP Sumbar pada Jumat (18/10/2024) dihadiri langsung oleh Kepala BNN RI Komjen Pol Marthinus Hokum.

Selain itu juga hadir Deputi Pemberantasan BNN RI Irjen Pol I Wayan Sugiri, Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono, Ketua DPRD Sumbar Muhidi, dan Pj Wali Kota Padang, Andree Algamar.

Kepala BNN RI Komjen Pol Marthinus Hokum mengatakan bahwa peredaran ganja tersebut berasal dari Gayo Lues, Aceh, dan ditujukan ke Sumatra Barat.

Marthinus menambahkan bahwa pihaknya berkolaborasi dengan Bea Cukai Teluk Bayur dalam pengungkapan kasus ini.

"Sebanyak tujuh pelaku telah kami amankan, bersama barang bukti ganja seberat 624.507,41 gram. Ini menunjukkan bahwa upaya kita dalam memutus jaringan narkotika terus berjalan dan tidak akan berhenti," ujar Marthinus.

Ia menjelaskan bahwa operasi besar tersebut menjadi bukti komitmen BNN bersama berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dalam memberantas peredaran narkotika di Sumbar.

Marthinus berharap sinergi ini akan terus diperkuat demi menciptakan wilayah yang aman dari ancaman narkotika.

Sementara itu, Pj Wako Padang, Andree Algamar memberikan apresiasi atas keberhasilan BNNP Sumbar menggagalkan peredaran narkoba jenis ganja seberat 624,507 kilogram.

"Pengungkapan kasus ini adalah sebuah peringatan keras bagi semua pihak, bahwa narkoba tidak punya tempat di Kota Padang. Kami, Pemko Padang mendukung penuh upaya BNN dalam memberantas narkotika. Padang harus menjadi kota yang aman, nyaman, dan bersih dari narkoba," kata Andree dalam keterangannya.

Ia juga menegaskan komitmen Kota Padang untuk memerangi narkoba hingga ke akar-akarnya. Menurutnya, pemberantasan narkoba di Padang tidak hanya dilakukan melalui penegakan hukum, tapi juga dengan pencegahan yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat.

"Kami mengajak masyarakat, terutama generasi muda, untuk lebih sadar akan bahaya narkotika. Narkoba tidak hanya menghancurkan individu, tetapi juga merusak keluarga dan komunitas. Kami di Pemko Padang siap bekerja sama dengan semua pihak untuk mencegah peredaran narkoba di kota ini, karena masa depan Padang berada di tangan kita bersama," beber Andree. (*/yki)

Baca Juga

Antarkan Sabu dari Aceh ke Padang, Kurir Narkoba Diupah Rp 13 Juta per Kg
Antarkan Sabu dari Aceh ke Padang, Kurir Narkoba Diupah Rp 13 Juta per Kg
Kepala BNNP Sumbar Brigjen Riki Pimpin Penangkapan 4 Terduga Kurir 7 Kg Sabu di Payakumbuh
Kepala BNNP Sumbar Brigjen Riki Pimpin Penangkapan 4 Terduga Kurir 7 Kg Sabu di Payakumbuh
Tim Klewang Satreskrim Polresta Padang berhasil mengamankan 28 paket narkotika jenis ganja kering yang terbungkus rapi dengan lakban
Polresta Padang Amankan 28 Paket Ganja Kering, Berawal dari Penangkapan Pelaku Curanmor
Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumbar dalami modus baru peredaran ganja yaitu dalam bungkus bumbu khas Minangkabau.
BNNP Sumbar Temukan Modus Baru Peredaran Ganja dalam Bungkus Bumbu Khas Minangkabau
Peredaran 50,9 Kg ganja yang digagalkan oleh BNNP Sumbar ternyata dikendalikan oleh seorang narapidana di Lapas Padang.
BNNP Sumbar Ungkap Otak Pengiriman 50,9 Kg Ganja ke Padang
BNNP Sumbar berhasil mengagalkan pengiriman 53 paket besar dan satu paket kecil ganja. Paket ganja tersebut berasal dari Penyabungan
BNNP Sumbar Gagalkan Pengiriman 50,9 Kg Ganja dari Penyabungan ke Padang