BMKG: Sumbar Diguncang 15 Kali Gempa dalam Sepekan Terakhir

Ilustrasi gempa, gempa subduksi, gempa kecil mentawai, 15 gempa

Ilustrasi gempa. (langgam.id)

Langgam.id - Wilayah Sumatra Barat (Sumbar) diguncang 15 kali gempa sepekan terakhir mulai 11-17 Juni 2021. Badan Metereologi Krimatologi dan Geofisika (BMKG) Padang Panjang mencatat gempa tersebut berlokasi di darat dan di laut.

“Gempa tersebut akibat aktivitas disebabkan zona subduksi antara Lempeng Eurasia, Lempeng Samudera Hindia, dan sesar Sumatra. Dari 15 kali gempa, 5 berlokasi di darat, 10 gempa di laut serta 2 gempa yang dirasakan," kata BMKG Padang Panjang dalam situs resmi, Jumat (18/6/2021).

BMKG menyebut pada 13 Juni tercatat 6 kali gempa, paling banyak di antara hari lainnya. Adapun Magnitudo tersebar adala 4,9 SR dan terkecil 2,5 SR.

Baca juga: 4 Syarat Terjadi Tsunami Usai Gempa, Apa Saja?

“Magnitudo 3-5 ada 12 kejadian. Magnitudo besar dari 5 ada 0 kejadian, dan magnitudo di bawah 3 ada 3 kejadian,” tulis BMKG.

Sedangkan untuk kedalaman, BMKG mencatat gempa paling dangkal terjadid di 2 kilometer dan paling dalam 50 kilometer.

Gempa cukup besar yang dapat dirasakan terjadi pada Sabtu (12/6/2021) dengan magnitudo 4,9 SR. Gempa ini berpusat di Pasaman dengan kedalaman 10 kilometer. Serta dapat dirasakan di Pasaman, Agam, Bukittinggi hingga Padang Panjang.(*/Ela)

Tag:

Baca Juga

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Sumbar
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Sumbar
BPBD Kabupaten Agam membagikan air bersih untuk 200 kk yang terdampak kekeringan di Nagari Biaro Gadang, Kecamatan Ampek Angkek.
Kekeringan Melanda Sejumlah Daerah Sumbar, BMKG: Akibat Kemarau Panjang
Karhutla di Kabupaten Solok
Karhutla Sumbar, BMKG Gelar Operasi Hujan Buatan Hari Ini
Monitoring Musim Kemarau di Sumbar 2025 dan Mitigasinya
Monitoring Musim Kemarau di Sumbar 2025 dan Mitigasinya
BMKG mencatat terdapat sebanyak 13 kali gempa bumi terjadi di Sumatra Barat (Sumbar) dan sekitarnya selama periode 23-29 Mei 2025.
13 Gempa Terjadi di Sumbar Sepekan Terakhir, Tiga Kali Dirasakan
Bupati Tanah Datar Eka Putra mengungkap adanya dampak kerusakan di wilayahnya akibat gempa bermagnitudo 4,8 yang berpusat di Padang Panjang
Bupati Tanah Datar: 1 Rumah dan 1 Warung Rusak Ringan Dampak Gempa M 4,8