BMKG Maritim: Waspadai Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Perairan Sumbar

Prakiraan BMKG Maritim Teluk Bayur soal gelombang tinggi di perairan Sumbar

Gelombang tinggi di laut. (Foto: pixabay.com)

Langgam.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Maritim Teluk Bayur menyampaikan agar mewaspadai potensi gelombang tinggi di sejumlah perairan Sumatra Barat (Sumbar) sepanjang Sabtu (11/1/2020) hingga Minggu (12/1/2020) pagi.

"Prakiraan Kondisi Cuaca Maritim untuk 11 Januari 2020 pukul 19.00 WIB - 12 Januari 2020 pukul 07.00 WIB," sebut prakirawan BMKG Maritim Teluk Bayur dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (11/1/2020).

Sejumlah potensi gelombang tinggi yang harus diwaspadai tersebut dengan tinggi dan wilayah sebagai berikut:

- 0.5-0.75 meter di Perairan Pesisir Barat Kabupaten Pasaman Barat hingga Pesisir Barat Kabupaten Pesisir Selatan.

- 0.5-1,5 meter di Perairan Pesisir Barat Bengkulu.

- 1-2 meter di Perairan barat Pulau Siberut, Pulau Sipora, Pulau Pagai Utara dan Selatan.

- 2-2,5 meter di Samudra Hindia barat Kepulauan Mentawai hingga Samudra Hindia Barat Bengkulu dan Pulau Enggano.

Sementara, prakiraan pasang surut Teluk Bayur pada 11 Januari 2020 pukul 19.00 WIB hingga 12 Januari 2020 pukul 07.00 WIB adalah sebagai berikut:

Pasang ketinggian 1.4 meter pada 11 Januari 2020 pukul 19.00 WIB. Surut ketinggian 0.2 meter tanggal 12 Januari 2020 pukul 01.00 WIB. Data ini bersumber dari prediksi Pasut PUSHIDROS TNI AL.

BMKG mengimbau agar memperhatikan resiko tinggi gelombang tinggi yang terjadi di Sumbar terhadap keselamatan pelayaran.

Untuk perahu nelayan waspadai ketinggian gelombang di atas 1,25 meter. untuk kapal tongkang waspadai ketinggian gelombang lebih dari 1,5 meter.

Sementara, kapal ferry waspadai ketinggian gelombang lebih dari 2,5 meter. Sedangkan kapal ukuran besar seperti kapal kargo atau kapal pesiar waspadai ketinggian gelombang lebih dari 4 meter. (*/SS)

Baca Juga

Gempa dengan magnitudo 4,6 mengguncang Air Haji, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat (Sumbar) pada Senin (22/4/2024) sekitar pukul
Gempa M4,6 Guncang Pessel, BMKG: Akibat Aktivitas Sesar Lokal
BMKG Stasiun Meteorologi Kelas II Minangkabau Padang Pariaman, memprakirakan kondisi cuaca sepekan ke depan di Sumatra Barat akan diwarnai
BMKG Prakirakan Sumbar Diguyur Hujan Lebat Disertai Petir Sepekan ke Depan
Selama Maret 2024, terdapat 105 kali kejadian gempa bumi terjadi di wilayah Sumatra Barat (Sumbar) dan sekitarnya. Frekuensi gempa terbesar
BMKG: 105 Kali Gempa Terjadi di Sumbar Selama Maret 2024
BMKG Stasiun Meteorologi Kelas II Minangkabau Padang Pariaman, memprakirakan kondisi cuaca sepekan ke depan di Sumatra Barat akan diwarnai
BMKG Minangkabau: Waspada Hujan Lebat di Pesisir Sumbar Jelang Idulfitri 1445 H
Sebanyak 39 kali gempa terjadi di wilayah Sumatra Barat (Sumbar) dan sekitarnya selama periode 22-28 Maret 2024. Selama periode ini
Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Pesisir Selatan Sore Ini
Gempa M 4,4 di Batusangkar Akibat Aktivitas Sesar Sumatra Segmen Sumani
Gempa M 4,4 di Batusangkar Akibat Aktivitas Sesar Sumatra Segmen Sumani