Langgam.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan dua puncak musim kemarau yang biasanya terjadi di Pesisir Barat Sumatra.
Hal tersebut disampaikan Deputi Bidang Klimatologi BMKG Herizal dalam siaran pers pada Kamis (21/2/2019).
"Berdasarkan posisi daerahnya, Pesisir Barat Sumatera, Sumatera bagian Tengah, Kalimantan Barat dan Tengah, Sulawesi bagian Tengah dan sebagian Tenggara, dan sebagian Papua bagian Utara yang dekat dengan garis khatulistiwa, memiliki karakter musim yang berbeda dengan wilayah lainnya di Indonesia," katanya.
Karakter musim itu, menurut Herizal, ditandai adanya dua kali puncak hujan dan puncak kemarau dalam setahun. Kondisi ini berlangsung di bulan Februari, sementara kemarau kedua berlangsung mulai Juni hingga Agustus.
Karna itu, Herizal mengimbau pemerintah daerah, instansi terkait dan masyarakat luas di wilayah terdampak untuk terus waspada dan siap siaga terhadap potensi kebakaran lahan dan hutan, bahaya polusi udara dan asap, potensi kekeringan lahan dan kekurangan air bersih dan terus mengikuti pembaharuan informasi. (HM)