BMKG: Informasi Hilal untuk Penentuan Idul Fitri Antara 3 dan 4 Juni 2019

BMKG: Informasi Hilal untuk Penentuan Idul Fitri Antara 3 dan 4 Juni 2019

Peta hilal 3 Juni 2019 di wilayah Indonesia dan dunia. (Foto: bmkg.go.id)

Langgam.id – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menginformasikan posisi hilal pada 3 dan 4 Juni 2019. Hal tersebut berguna untuk menentukan awal Bulan Syawal atau Idul Fitri 1440 Hijriah.

Dalam rilis di situs resminya pada Jumat (18/5/2019), Bidang Geofisika Potensial dan Tanda Waktu BMKG menyebutkan, keteraturan peredaran bulan mengelilingi bumi serta bumi dengan bulan dalam mengelilingi matahari memungkinkan manusia untuk mengetahui penentuan waktu.

Salah satu penentuan waktu adalah penentuan awal bulan Hijriah yang didasarkan pada peredaran Bulan mengelilingi bumi. “Penentuan awal bulan Hijriah ini sangat penting bagi umat Islam dalam penentuan awal tahun baru Hijriah. Berguna untuk menentukan awal bulan Ramadan, hari raya Idul Fitri dan hari raya Idul Adha.”

BMKG memberikan pelayanan data tanda waktu dalam penentuan awal bulan Hijriah. Untuk itu BMKG menyampaikan informasi hilal saat matahari terbenam pada tanggal 3 dan 4 Juni 2019. Kali ini untuk menentukan awal bulan Sya’wal 1440 H.

Berdasar pengamatan BMKG, konjungsi akan terjadi pada hari Senin, 3 Juni 2019 M pukul 17.02 WIB atau pukul 18.02 WITA atau 19.02 WIT.

Konjungsi atau ijtima’, menurut BMKG, adalah peristiwa ketika bujur ekliptika bulan sama dengan bujur ekliptika matahari. Dengan pengamat, diandaikan berada di pusat bumi.

Pada tanggal tersebut, matahari terbenam paling awal adalah pukul 17.29 WIT di Merauke. “Waktu terbenam paling akhir adalah pukul 18.46 WIB di Sabang, Aceh.”

Dengan memperhatikan waktu konjungsi dan matahari terbenam, menurut BMKG, dapat dikatakan konjungsi tanggal 3 Juni 2019. Yakni, terjadi setelah matahari terbenam di wilayah Indonesia Timur dan saat matahari terbenam di wilayah Indonesia Tengah. Serta, sebelum matahari terbenam di wilayah Indonesia Barat.

Ketinggian hilal di Indonesia saat Matahari terbenam pada 3 Juni 2019 berkisar -1,43 derajat di Jayapura, Papua sampai dengan -0,06 derajat di Tua Pejat, Pulau Sipora, Sumatra Barat. Sementara ketinggian hilal saat matahari terbenam pada 4 Juni 2019 berkisar 10,37 derajat di Merauke, Papua sampai dengan 12,12 derajat di Calang, Aceh.

Umur bulan di Indonesia pada 3 Juni 2019 berkisar antara -1,60 jam di Merauke, Papua sampai dengan 1,81 jam di Sabang, Aceh. Sementara, umur bulan pada 4 Juni 2019 berkisar antara 22,41 jam di Merauke, Papua sampai dengan 25,81 jam di Sabang, Aceh. Selengkapnya bisa dilihat di situs resmi BMKG.

Sebelumnya, Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah menetapkan Idul Fitri 1 Syawal 1440 Hijriah jatuh pada Rabu, 5 Juni 2019.

Berdasar hisab Muhammadiyah, ijtimak jelang Syawal 1440 H terjadi pada hari Senin, 3 Juni 2019 pukul 17:04:46 WIB. Tinggi bulan pada saat terbenam matahari di Yogyakarta (f= -07°48¢ (LS) dan l= 110°21¢BT) = -00°09¢22². Pada tanggal 3 Juni, menurut Muhammadiyah hilal belum wujud. Sehingga 1 Syawal 1440 H jatuh pada hari Rabu, 5 Juni 2019. (*/HM)

Baca Juga

Sejumlah wilayah di Sumatra Barat (Sumbar) berpotensi diguyur hujan sedang hingga lebat pada Kamis-Jumat (27-28/3/2025).
Sejumlah Wilayah di Sumbar Berpotensi Diguyur Hujan Lebat Besok dan Lusa
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati mengimbau bagi masyarakat yang akan mudik untuk selalu memantau informasi cuaca melalui kanal resmi BMKG.
BMKG Imbau Pemudik Pantau Informasi Cuaca Secara Berkala
Bank Indonesia (BI) Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) kembali melaksanakan program Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idul Fitri (Serambi) 2025.
BI Sumbar Siapkan Rp2,47 Triliun untuk Kebutuhan Ramadan dan Idul Fitri 2025
BMKG mencatat sejumlah daerah di Sumatra Barat (Sumbar) berpotensi diguyur hujan lebat pada Jumat-Sabtu (7-8/3/2025). Hujan yang
Sejumlah Daerah di Sumbar Berpotensi Diguyur Hujan Besok dan Lusa
Sejumlah wilayah di Sumatra Barat (Sumbar) masih berpotensi diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat pada Selasa-Rabu.
Sejumlah Wilayah di Sumbar Berpotensi Diguyur Hujan Besok dan Lusa
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat 13 gempa bumi terjadi di Sumatra Barat (Sumbar) dalam sepekan terakhir.
13 Gempa Bumi Terjadi di Sumbar Sepekan Terakhir