Langgam.id-Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatra Barat (Sumbar) Resort Pasaman, melepasliarkan satwa langka dan dilindungi jenis Binturong. Hewan dengan nama latin Arctictis Binturong ini dilepas di kawasan hutan cagar alam Rimbo Panti, Kabupaten Pasaman.
Satwa tersebut ditemukan dan diserahkan oleh salah seorang warga bernama Yopi pada Rabu (16/12/2020). Ia warga Tanjung Medan, Nagari Petok Selatan Kecamatan Panti, Kabupaten Pasaman, Sumbar. Lepasliar dilakukan oleh petugas BKSDA Jumat (18/12/2020).
Kepala Resort Pasaman BKSDA Sumbar, Rusdiyan P Ritonga mengatakan, binturong adalah jenis hewan mamalia dari keluarga musang yang memiliki ekor panjang dan tubuh yang besar.
"Panjang tubuhnya mencapai 60 cm hingga 95 cm, serta panjang ekor mencapai 50 cm hingga 90 cm. Berat binturong antara 6 kg sampai 14 kg, bahkan hingga mencapai 20 kg," katanya, Sabtu (19/12/2020).
Ciri-ciri binturong adalah memiliki bulu atau rambut yang lebih panjang dan kasar dengan warna hitam kecokelatan. Disertai taburan uban keputih-putihan atau kemerah-merahan yang merupakan salah satu pembedanya dengan musang.
Selain itu, ekornya yang dapat berfungsi sebagai kaki kelima untuk berpegangan pada dahan-dahan pohon. Serta memiliki organ berupa penis palsu (pseudo-penis) pada binturong betina.
Hewan masuk dalam kategori nokturnal, yaitu aktif pada malam hari. Binturong sering menghabiskan waktunya berada diatas pohon, namun sesekali juga turun ke tanah.(Rahmadi/Ela)