Langgam.id - Seekor buaya yang masuk pemukiman warga dan sempat menghebohkan warga Jorong Karang Rejo, Nagari Desa Baru, Kecamatan Ranah Batahan, Pasaman Barat beberapa waktu lalu sudah dipastikan balik ke habitatnya, Selasa (4/2/2020).
Sebelumnya, buaya itu dilaporkan muncul di salah satu parit yang ada di pemukiman Warga, Senin (27/1/2020), akibat kemunculan buaya itu, masyarakat setempat mulai resah, karena parit tersebut kerap digunakan sebagai tempat Mandi Cuci Kakus (MCK).
Kepala Resor Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kabupaten Pasaman, Ade Putra menyebutkan, berdasrkan pantauan petugas, Jumat (1/2/2020), dipastikan buaya tersebut sudah kembali ke sungai.
"Buaya itu balik sendiri," ujarnya saat dihubungi Langgam.id via telepon, Selasa (4/2/2020).
Baca juga : Buaya Masuk ke Pemukiman Warga di Pasaman Barat
Menurut Ade, buaya itu muncul ke pemukiman warga diduga akibat hujan lebat beberapa waktu belakangan, sehingga volume air sungai Batang Laping naik dan buaya itu masuk ke salah satu parit yang terhubung dengan sungai di pemukiman warga tersebut.
"Lokasi parit itu jauh dari muara, namun dekat dengan sungai. Buaya itu sampai ke anak sungai dan parit-parit," jelasnya.
Pengamatan BKSDA, kata Ade, kemungkinan buaya itu balik lagi ke parit di pemukiman warga sangat kecil, karena kemarin itu hanya terbawa arus saja.
Baca juga : Jauh dari Laut, Buaya Muara Muncul di Bendungan Sungai di Pasaman Barat
Meskipun demikian, Ade mengimbau agar warga setempat tetap waspada dengan hewan buas tersebut. Apalagi saat musim hujan tiba.
"Mengingat saat ini curah hujan cukup tinggi dan juga musim reproduksi satwa buaya, maka diimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati dan waspada saat beraktifitas di dekat ataupun di sungai. Terutama saat malam hari," kata Ade yang juga menjabat sebagai Pengendali Ekosistem Hutan BKSDA Resor Agam itu. (Rahmadi/ZE)