Langgam.id - Kepala Dinas Pertanian Kota Padang Syahrial Kamat meminta masyarakat untuk tidak berbelanja bahan pangan secara berlebihan.
Menurutnya, tindakan berbelanja secara berlebihan tersebut dapat memicu kenaikan harga di pasaran. Kondisi ini dimana pembeli banyak, menjadi kesempatan bagi pedagang untuk menaikan harga.
Oleh karena itu terang Syahrial, ia meminta masyarakat untuk berbelanjalah secara wajar seperti hari-hari biasanya.
"Kita melihat dimana-mana pasar macet. Seolah-olah bahan pangan besok akan habis. Sehingga timbulah kenaikan harga di pasaran," ujar seperti dilansir infopublik.id, Sabtu (17/4/2021).
Syahrial menjelaskan bahwa kenaikan harga bahan di pasar hanya bersifat temporer atau sesaat. Kalau naiknya sampai satu minggu atau lebih, maka bisa dikategorikan ketersediaan barang langka.
"Tapi kondisi saat ini, sebenarnya ketersediaan bahan pokok ada. Kalaupun ada yang naik, sifatnya sesaat karena terjadi kepanikan pasar," katanya.
Syahrial mengakui, komoditas ayam memang terjadi kenaikan seminggu jelang Ramadan. Hal itu dikarenakan stok anak ayam sedikit dan panennya memasuki Ramadan.
"Namun saat ini kondisinya sudah aman dan normal. Jadi bukan karena Ramadan atau Lebaran. Tapi lebih dipicu oleh kepanikan sesaat, sehingga pedagang bermain di situ," ungkapnya. (*/yki)