Bicara di Depan Pelajar di Payakumbuh, Ketua DPRD Sumbar Ingatkan Perjuangan PRRI

Bicara di Depan Pelajar di Payakumbuh, Ketua DPRD Sumbar Ingatkan Perjuangan PRRI

Ketua DPRD Sumbar Supardi bersama pelajar. [Humas DPRD]

Berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Bicara di Depan Pelajar di Payakumbuh, Ketua DPRD Sumbar Ingatkan Perjuangan PRRI.

Langgam.id – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatra Barat (Sumbar) Supardi mengingatkan pelajar tentang sejarah perjuangan di masa lalu. Di antaranya peristiwa Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia (PRRI).

Hal tersebut disampaikan Supardi saat berbicara di depan ratusan siswa se- Payakumbuh dalam acara Penguatan Nilai Kepahlawanan dan Keperintisan melalui guru dan siswa SLTA, di Aula Fakultas Pertanian Universitas Andalas Payakumbuh, Selasa (31/5/2022).

Ketua DPRD Sumbar Supardi menjelaskan, PRRI bukan suatu pemberontakan yang ingin mendirikan negara sendiri, melainkan koreksi terhadap pemerintah pusat terhadap kebijakan yang tidak berpihak pada masyarakat luar ibu kota. Pemerintah pusat diminta berpegang kepada UUD 1945 dan Pancasila.

“Jika saja PRRI itu merupakan pemberontakan, maka semua komponen yang terlibat akan dimasukkan dalam kategori garis hitam. Namun tidak untuk PRRI, itu adalah mengingatkan kepada pemerintah pusat, koreksi total pemerintah pusat yang telah keluar dari rel konstitusi,” katanya.

PRRI bukan merupakan pemberontakan, melainkan protes anak negri ini atas kebijakan pusat yang melupakan daerah. Sementara semua ikut berjuang untuk kemerdekaan, dan itu dimaklumi pemerintah pusat, sehingga PRRI tidak bagian dari pemberontakan.

Menurut dia semua merasakan kalau masyarakat Sumatera Barat bukan pembangkang. Selain itu, masyarakat Sumatra Barat menurut dia sangat nasionalis dan bisa menerima perbedaan, serta sangat toleran.

“Masyarakat Sumatra Barat atau Ranah Minang sangat toleran, jadi kalau ada yang mengatakan kita tidak tolerans dan kurang nasionalis itu tidak, yang benar kita amat nasionalis dan toleran,” katanya.

Menurut dia, terutama anak muda harus memahami cerita sejarah ini. Jika kalau tidak paham maka akan sulit memahami bagaimana nilai nilai kepahlawanan dapat diteladani. Terutama bagi anak zaman mileneal saat ini.

Dia mengajak anak muda untuk mengenal pahlawan terutama yang ada di Sumbar. Perjuangan mereka harus dilanjutkan untuk mengisi kemerdekaan.

Baca juga: Cegah Kenakalan Remaja, Ketua DPRD Sumbar Ajak Orang Tua Rangkul Anak-anak

“Tugas kita pada hari ini adalah mengisi kemerdekaan yang telah diperjuangkan oleh pahlawan pahlawan kita, mengisi kemerdekaan karena pahlawan telah mengorbankan darah dan jiwanya,” katanya.

Dapatkan update berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini dari Langgam.id. Mari bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update, caranya klik https://t.me/langgamid, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Juga

TKD 2026 Daerah Bencana Tak Dipotong, Gubernur Sumbar: Terima Kasih Presiden Prabowo
TKD 2026 Daerah Bencana Tak Dipotong, Gubernur Sumbar: Terima Kasih Presiden Prabowo
Tingkatkan Mutu Pendidikan di Sumbar, Mulyadi Serahkan Bantuan 28 Unit Komputer di SMKN 1 Baso
Tingkatkan Mutu Pendidikan di Sumbar, Mulyadi Serahkan Bantuan 28 Unit Komputer di SMKN 1 Baso
Soal Kayu Gelondongan Penyebab Banjir Sumatra, Anggota DPR RI Mulyadi: Kejahatan Luar Biasa
Soal Kayu Gelondongan Penyebab Banjir Sumatra, Anggota DPR RI Mulyadi: Kejahatan Luar Biasa
Gubernur Sumatra Barat Mahyeldi
Gubernur Sumbar Soal Bantuan Negara Asing: Kita Tidak Menghalangi
Kementerian Lingkungan Hidup melakukan penyegelan beberapa lokasi pertambangan dan memasang plang pengawasan di Padang Pariaman usai banjir melanda kawasan tersebut.
Kementerian LH Segel Pertambangan di Padang Pariaman Usai Dilanda Banjir
Presiden Prabowo Subianto saat mengunjungi warga korban banjir di Kasai Permai, Padang Pariaman, Sumatera Barat, Senin (1/12/2025). Foto Sekretariat Presiden
Presiden Prabowo Dijadwalkan ke Sumbar Sabtu Besok, Tinjau Penanggulangan Bencana