Langgam.id - Anggota DPR RI Andre Rosiade menyerahkan bantuan uang tunai dan sembako bagi keluarga Sriwahyuni (29) dan Fajri Zulfa (29).
Saat ini anak bungsu Sriwahyuni dan Fajri Zulfa yaitu M Hanif Zulfa, sedang dirawat di rumah sakit karena terkena hidrosefalus (hydrocephalus).
Bantuan dari Andre tersebut diserahkan oleh Wakil Ketua DPD Gerindra Sumbar Nurhaida, Zulkifli (wakil sekretaris) dan Rina Shintya (wakil bendahara).
Nurhaida yang juga Sekretaris PD PIRA (Perempuan Indonesia Raya) Sumbar mengaku prihatin dengan kondisi M Hanif Zulfa yang kini berusia tiga bulan.
“Kami sempat mau datang ke rumahnya di Parak Buruk, tapi kata tetangga sudah dibawa ke RS M Djamil. Sekarang pun belum bisa dilihat, jadi bantuan diserahkan di depan rumah sakit saja,” ujar Nurhaida.
Sriwahyuni sendiri saat mengetahui anak bungsunya memiliki kelainan, awalnya tak curiga dan risau. Namun, lama-kelamaan, M Hanif Zulfa yang lahir 11 Agustus 2021 terlihat berbeda dari tiga kakak-kakaknya.
Akhirnya, Sri dan suaminya memeriksakannya ke rumah sakit dan menyadari anaknya terkena hidrosefalus (hydrocephalus).
Warga RT 1 RW 4 Parak Buruk, Batipuh Panjang, Kototangah itupun panik dan tak bisa berbuat banyak. Untuk berobat ke rumah sakit yang lebih besar, sebagai tukang ojek dan ibu rumah tangga (IRT), tentu tak ada uang.
Belum lagi mereka juga tidak memiliki BPJS. Hidrosefalus sendiri adalah menumpuknya cairan di dalam rongga jauh di dalam otak yang menyebabkan kepala membesar dan badan mengecil.
Beruntung, akhirnya ada bantuan dari pengurus Karang Taruna Batipuh Panjang yang membawa mereka berobat ke RSUP M Djamil dan sudah ditangani.
“Kami awalnya masuk dengan biaya umum, sekarang sudah diuruskan Karang Taruna BPJS-nya. Namun tetap saja, untuk biaya sehari-hari di rumah sakit sangat berat,” beber Sri.
Ia mengungkapkan, saat anaknya masuk usia dua bulan mungkin sudah mengidap hidrosefalus. Tanda-tanda sebenarnya telah terlihat sejak dilahirkan.
"Karena keterbatasan biaya dan kurangnya pengetahuan kami waktu itu, ya dibiarkan saja. Untung ada PSM (pekerja sosial masyarakat) dan Karang Taruna yang paham dan melarikan ke rumah sakit,” sebut Sri.
Sri mengatakan, suaminya setiap hari hanya mengojek di Simpang Tabing, Koto Tangah. Karena itu belum sempat mengurus BPJS atau sejenisnya. Untuk makan saja sangat susah.
“Di rumah sakit ini memang gratis, tapi kami juga butuh biaya harian. Pagi hari suami saya kejar ngojek di Tabing, sore atau malam ikut menjaga di rumah sakit,” tutur Sri.
Ia mengucapkan terima kasih kepada Andre Rosiade yang telah memberikan bantuan kepadanya.
"Semoga bapak sehat selalu dan sukses dalam menjalankan tugas sehari-hari. Doakan anak kami sembuh,” harapnya.
Baca juga: Andre Rosiade Serahkan Bantuan untuk Pasangan Pemulung di Padang
Ketua DPD Gerindra Sumbar Andre Rosiade mengharapkan operasi sampai pengobatan M Hanif berjalan lancar dan bisa seperti anak kebanyakan.
“Kami doakan cepat sembuh dan sedikit ada bantuan sembako dan biaya untuk berobat juga kami titipkan melalui pengurus Gerindra Sumbar untuk diantarkan ke keluarga,” kata Andre.