Langgam.id - Seekor beruang madu sempat menyerang warga yang sedang mencari sayuran di Jorong Alam Pauh Duo, Kecamatan Pauh Duo, Kabupaten Solok Selatan. Beruang itu kini sudah dihalau ke habitatnya di hutan lindung.
Kepala Resor Konservasi Wilayah (RKW) BKSDA Kabupaten Solok Afrilius mengatakan, awalnya beruang itu akan ditangkap. Rencabana itu batal karena di kawasan tersebut terdapat akses jalan untuk beruang itu menuju hutan lindung. Sehingga beruang itu dihalau ke dalam hutan dengan melakukan pegusiran.
"Jadi kita lakukan bunyi-bunyian, kapolsek juga ada pakai suara senjata, warga juga membantu dengan bunyi-bunyian, hari ini kita baru kembali dari lokasi," kata Afrilius, Kamis (22/10/2020).
Baca juga: Warga Solok Selatan Diserang Beruang Madu Saat Cari Sayuran
Pada lokasi kejadian tampak telah banyak jejak cakaran beruang di pohon kelapa. Beruang itu diperkirakan berpindah-pindah di dua nagari, yaitu Nagari Alam Pauh Duo dan Nagari Janjang Kambiang.
Penghalauan beruang ke hutan lindung itu melibatkan beberapa instansi di antaranya KPH Batanghari, Polsek Sungai Pagu, Camat serta wali Nagari Pauah Duo dan TNKS. Menurut Afrilius, penanganan konflik satwa yang berada di Kabupaten Solok Selatan itu tetap berada dalam wewenangnya, meskipun wilayahnya di Kabupaten Solok.
"Diluar kawasan pengelolaan kita, tetapi kalau penanganan konflik tetap berada di kita," ujarnya.
Sebelumnya, warga bernama Basrial (59) diserang seekor beruang madu pada (13/10/2020). Ia diserang oleh hewan tersebut saat berada di kawasan ladang mencari sayur paku atau tumbuhan pakis.
Basrial mengalami luka cakaran di bagian bahu kirinya. Namun pada saat itu Basrial tidak langsung melapor. Dua hari kemudian Basrial baru melaporkan kepada wali nagari. Kemudian petugas melihat ke rumahnya pada Kamis (15/10/2020). Kondisinya waktu itu membaik dan sudah berobat ke rumah sakit. (Rahmadi/ABW)