Bertemu Sutan Riska, Menko Luhut Sebut Tol Dharmasraya-Rengat Bisa Dimulai 2023

Bertemu Sutan Riska, Menko Luhut Sebut Tol Dharmasraya-Rengat Bisa Dimulai 2023

Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan (kiri) dan Menko Marives Luhut B Panjaitan (kanan). (Foto; Dok Pemkab Dharmasraya)

Berita Dharmasraya - berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Menko Marives Luhut B Panjaitan bertemu dengan Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan bahas tol Dharmasraya-Rengat. 

Langgam.id - Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan menemui Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Panjaitan di Jakarta, pada Rabu (9/3/2022).

"Dalam kesempatan itu saya bertanya kepada Pak Menteri tentang kelanjutan pembangunan feeder tol Dharmasraya-Rengat," katanya kepada langgam.id melalui telepon.

Kepada bupati, Menko Luhut menyatakan pembangunan feeder tol tersebut dapat segera dimulai begitu urusan administrasi selesai.

"Beliau mengatakan segera akan terealisasi, tahun 2023 insya Allah bisa dimulai (pembangunannya)," kata Sutan.

Revisi rancangan tata ruang wilayah (RTRW), lanjutnya, tinggal menunggu Riau. "Secara kebijakan dari pemerintah sudah oke. Tinggal dilaksanakan," tuturnya.

Ia berharap feeder tol tersebut akan membuka akses Kabupaten Dharmasraya dan sejumlah kabupaten dan kota di tengah Sumatra ke tol trans Sumatra di lintas timur yang melalui Rengat.

"Kita berharap, tol ini akan mendekatkan akses transportasi kita ke tol trans Sumatra. Bila akses tersebut tercapai, kita harapkan akan meningkatkan taraf ekonomi masyarakat," katanya.

Baca Juga: Proses Tol Dharmasraya-Rengat Berlanjut, Pangkas 11 Jam Waktu Tempuh ke Jakarta

Salah satu keuntungan bila ada tol Dharmasraya-Rengat, menurutnya, waktu tempuh menuju Jakarta akan bisa terpangkas hingga 11 jam. "Dari Dharmasraya ke Jakarta, saat ini butuh waktu 24 jam. Bila feeder tol ini selesai dan tol tersambung dari Rengat hingga Lampung, hanya butuh waktu 13 jam," tuturnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Dharmasraya Junaedi Yunus pada Selasa (26/1/2022) mengatakan, hasil pra studi kelayakan jalur feeder tol diusulkan dua alternatif trase yang bisa dipilih sebaga jalur tersebut.

Baca Juga: 2 Alternatif Jalur Tol Dharmasraya-Rengat

Trase pertama lebih pendek sepanjang 108 kilometer. Di Riau, trase ini diusulkan tersambung dengan tol trans Sumatra di Belilas, Inhu. Trase kedua lebih panjang, yakni 134 kilometer. Jalur ini diusulkan tersambung dengan tol trans Sumatra lebih ke utara dari usulan pertama. Tepatnya, di Simpang Japura, Rengat, Inhu.

Menurutnya, Dharmasraya dan Inhu mengusulkan trase yang lebih pendek. Sementara, Pemkab Kuansing mengusulkan rute yang lebih panjang.

Junaedi menuturkan, yang akan menentukan trase mana yang digunakan Hutama Karya sebagai pelaksana pembangunan jalan tol. "Tentu tim Hutama Karya yang akan mensurvey kelayakan itu. Yang baru selesai kan pra FS (fisibilities study). Merekalah yang menentukan, mana yang paling menguntungkan. Bisnis plan kan harus jelas," ujarnya. (*/SS)

Dapatkan update berita berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini dari Langgam.id. Mari bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update, caranya klik https://t.me/langgamid, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Juga

HK Catat 1,56 Juta Kendaraan Melintas di Tol Trans Sumatra Selama Periode Mudik Lebaran
HK Catat 1,56 Juta Kendaraan Melintas di Tol Trans Sumatra Selama Periode Mudik Lebaran
Arus Balik Lebaran, 275.026 Kendaraan Melintas di Tol Trans Sumatra
Arus Balik Lebaran, 275.026 Kendaraan Melintas di Tol Trans Sumatra
Arus Balik Lebaran di Tol Trans Sumatra Meningkat Signifikan
Arus Balik Lebaran di Tol Trans Sumatra Meningkat Signifikan
Puncak Arus Mudik, 313.800 Kendaraan Lintasi Tol Trans Sumatra
Puncak Arus Mudik, 313.800 Kendaraan Lintasi Tol Trans Sumatra
Berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Masih ada perbaikan hingga H-10 Lebaran, tol Trans Sumatra siap untuk digunakan mudik 2022. 
Libur Panjang, HK Catat Lonjakan 132.872 Kendaraan Lintasi Tol Trans Sumatra
Raih Cumlaude, Bupati Dharmasraya Resmi Menyandang Gelar Magister Administrasi Publik dari Unand
Raih Cumlaude, Bupati Dharmasraya Resmi Menyandang Gelar Magister Administrasi Publik dari Unand