Infolanggam– Calon Wali Kota Padang Fadly Amran bertemu Paguyuban Perantau Jawa (PAPERJA) yang dihadiri Keluarga Pedagang Bakso Nusantara (KPBN) dan Keluarga Besar Perantau Jawa (KBPJ), Senin (30/09/2024).
Dalam pertemuan tersebut, Fadly menyampaikan visi misinya untuk menjadikan Padang sebagai kota yang inklusif dan progresif.
Fadly menekankan komitmennya untuk menerapkan prinsip "no left behind" dalam pembangunan kota. “Tujuannya melibatkan seluruh elemen masyarakat tanpa terkecuali” ujarnya.
Ia juga mewarkan program unggulan adalah memberikan layanan BPJS gratis bagi seluruh warga Kota Padang.
Perwakilan KBPJ Basirudin mengapresiasi program-program Fadly, terutama terkait upaya menghadirkan pelayanan pemerintah yang lebih adil dan merata, khususnya bagi para pedagang.
“Kami berharap ada perhatian yang lebih dari pemerintah, dan visi-misi Fadly sejalan dengan harapan kami," katanya, Senin (30/09/2024).
Sementara itu, Surbakti dari KPBN menyoroti kendala yang dihadapi pedagang bakso terkait sulitnya mengurus sertifikat halal.
Menanggapi berbagai pertanyaan itu, Fadly berjanji untuk mereformasi birokrasi, khususnya dalam proses sertifikasi halal, agar lebih mudah diakses oleh pelaku usaha kecil.
Selain itu, ia menekankan pentingnya menghapus pungutan liar yang kerap membebani pengusaha kecil dan menengah.
Fadly Amran juga menyatakan komitmennya untuk memberikan dukungan yang lebih besar bagi UMKM, termasuk kemudahan akses pembiayaan dan pelatihan yang bertujuan meningkatkan daya saing para pelaku usaha di Padang.
“UMKM adalah tulang punggung ekonomi kita, dan kami akan pastikan mereka mendapatkan dukungan maksimal dari pemerintah," ujarnya, Senin (30/09/2024).
Dengan visi membangun Padang yang inklusif dan berdaya saing, Fadly berharap dapat menciptakan kota yang lebih sejahtera. Semua lapisan masyarakat memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang.