Bertambah 7 Orang, Total Positif Corona di Sumbar Jadi 62 Kasus

Kasus Covid-19 Corona

Ilustrasi Peta kasus virus corona (Covid-19) di Sumbar (Langgam.id/pi'i)

Langgam.id - Warga Sumatra Barat (Sumbar) yang dinyatakan positif corona (Covid-19) kembali bertambah tujuh orang pada Jumat (17/4/2020) ini. Dengan penambahan itu, total warga Sumbar yang positif corona menjadi 62 orang. Sebanyak 11 di antaranya, sudah dinyatakan sembuh.

Sehari sebelumnya, hingga Kamis siang, diketahui jumlah pasien corona di Sumbar tidak mengalami kenaikan yaitu sebanyak 55 orang.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal mengatakan berdasarkan hasil uji sampel dari laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, sebanyak 7 orang dinyatakan positif pada hari ini."Hari ini terjadi penambahan 7 orang terkonfirmasi positif terinfeksi covid-19," katanya.

Dijelaskannya, 3 orang pasien berasal dari Kota Padang, kemudian 2 orang dari Kabupaten Pesisir Selatan, 1 orang dari Kabupaten Solok dan 1 orang dari Kabupaten Dharmasraya. Namun ia belum memberikan rincian pasien tersebut. "Nanti rinciannya kita kirim lewat rilis," ujarnya.

Baca juga : Wagub Sumbar: Corona Bukan Aib, Bantu Bersama Saudara yang Terpapar

Sementara itu, jumlah pasien sembuh bertambah 1 orang pada hari ini, sehingga total pasien sembuh menjadi 11 orang. (Rahmadi/SS)

Baca Juga

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo  menunjuk Brigjen Pol Gatot Tri Suryanta jadi Kapolda Sumbar menggantikan Irjen Pol Suharyono
Profil Brigjen Pol Gatot Tri Suryanta, Kapolda Sumbar yang Baru Pengganti Suharyono
Kapolda Sumbar Baru 2025
Brigjen Pol Gatot Tri Suryanta Jadi Kapolda Sumbar
Bahasa Kita, Identitas Kita: Memperkuat Rasa Cinta Terhadap Bahasa Indonesia
Bahasa Kita, Identitas Kita: Memperkuat Rasa Cinta Terhadap Bahasa Indonesia
Andra Soni berasal dari Kabupaten Limapuluh Kota
Andra Soni, Putra Asal Limapuluh Kota yang Unggul di Quick Count Pilkada Banten
Jalan Terjal Welhendri Azwar Menggapai Guru Besar
Jalan Terjal Welhendri Azwar Menggapai Guru Besar
Permasalahan baru yang menimpa umat Islam yakni terkait daftar nama-nama ustadz kondang yang terdaftar dalam jaringan radikalisme.
Pergeseran Nilai Muhammadiyah Sumbar dalam Politik?