Bertambah 6 Lagi, Jumlah Kasus Covid-19 di Sumbar Jadi 319 Orang

Kasus Covid-19 Corona

Ilustrasi Peta kasus virus corona (Covid-19) di Sumbar (Langgam.id/pi'i)

Langgam.id- Warga Sumatra Barat yang terinfeksi virus corona atau Covid-19, kembali bertambah 6 orang, pada Selasa (12/5/2020) pukul 13:30 WIB.

Baca juga: Bertambah 14, Total Kasus Positif Covid-19 di Sumbar Jadi 313 Orang

"Setelah kami umumkan pada pukul 10.00 WIB penambahan 14 orang, ternyata sampai pukul 13.30 WIB, ada tambahan 6 orang lagi. Artinya, hari ini terjadi penambahan 20 orang warga Sumbar terinfeksi Covid-19," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal Selasa (12/05/2020).

Sebanyak 20 kasus positif corona itu berdasarkan hasil pemeriksaan spesimen, di Laboratorium Fakultas Kedokteran Unand dan Balai Venteriner Bukittinggi.

Dengan penambahan tersebut, total warga Sumbar yang telah terinfeksi Covid-19 mencapai 319 orang hingga Selasa (12/5/2020) pukul 13:30 WIB.

Jasman mengatakan, agar segera merilis rincian 20 warga Sumbar yang baru dinyatakan terinfeksi virus corona tersebut.

Sebelumnya, ia menyebutkan 14 warga Sumbar yang diumumkan positif corona pagi tadi itu berasal dari Kota Padang, Solok Selatan, Dharmasraya dan Tanah Datar.  (*/Rahmadi/SRP)

Baca Juga

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo  menunjuk Brigjen Pol Gatot Tri Suryanta jadi Kapolda Sumbar menggantikan Irjen Pol Suharyono
Profil Brigjen Pol Gatot Tri Suryanta, Kapolda Sumbar yang Baru Pengganti Suharyono
Kapolda Sumbar Baru 2025
Brigjen Pol Gatot Tri Suryanta Jadi Kapolda Sumbar
Bahasa Kita, Identitas Kita: Memperkuat Rasa Cinta Terhadap Bahasa Indonesia
Bahasa Kita, Identitas Kita: Memperkuat Rasa Cinta Terhadap Bahasa Indonesia
Andra Soni berasal dari Kabupaten Limapuluh Kota
Andra Soni, Putra Asal Limapuluh Kota yang Unggul di Quick Count Pilkada Banten
Jalan Terjal Welhendri Azwar Menggapai Guru Besar
Jalan Terjal Welhendri Azwar Menggapai Guru Besar
Permasalahan baru yang menimpa umat Islam yakni terkait daftar nama-nama ustadz kondang yang terdaftar dalam jaringan radikalisme.
Pergeseran Nilai Muhammadiyah Sumbar dalam Politik?