Bertambah 24 Orang, Kasus Positif Corona di Sumbar Jadi 172

Kasus Covid-19 Corona

Ilustrasi Peta kasus virus corona (Covid-19) di Sumbar (Langgam.id/pi'i)

Langgam.id- Kasus positif Covid-19 di Sumatra Barat bertambah 24 Jumat (1/05/2020). Kasus baru positif berasal dari Kota Padang, Payakumbuh, dan Padang Panjang.

Sehingga, total warga Sumbar yang telah terinfeksi Covid-19 hingga pukul 16.00 WIB menjadi 172 orang.

“Pasien positif merupakan laporan dari Laboratorium Unand yang dari kemaren telah memeriksa ratusan sample spesimen,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal.

Kata Jasman, dari 24 kasus baru itu, 8 di antaranya berasal dari Kota Padang, 3 dari Payakumbuh dan 13 dari Padang Panjang.

Berikut 8 pasien Covid-19 dari Kota Padang:

  1. Perempuan berusua 37 tahun asal Pegambira. Ibu rumah tangga. Terinfeksi dari kontak positif. Isolasi mandiri di rumah.
  2. Perempuan 11 tahun di Pegambiran. Pelajar ini terinfeksi karena pernah kontak dengan warga yang telah positif sebelumnya. Isolasi di rumah.
  3. Pria 54 tahun, dari Kecamatan Padang Barat. Seorang pedagang. Isolasi mandiri di rumah.
  4. Pria 26 tahun di Sawahan Kota Padang dan isolasi mandiri di rumah.
  5. Perempuan 40 tahun di Sawahan. Pedagang di Pasar Raya dan telah isolasi Mandiri di rumah.
  6. Pria 58 tahun di Tarandam. Isolasi di rumah.
  7. Perempuan 57 tahun, di Gaduik Kota Padang. Pedagang Banda Buek dan isolasi di rumah.
  8. Kemudian pria 57 tahun asal Koto Tangah. Dirawat di M Djamil Padang.

Baca juga: Kasus Positif Corona di Kota Padang Jadi 107, Tersebar di 10 Kecamatan

Berikut 3 pasien positif Covid-19 asal Kota Payakumbuh yaitu:

  1. Pria 68 tahun yang bekerja sebagai tukang ojek ini jalani isolasi di rumah. Kemudian perempuan 52 tahun dari Kecamatan Payakumbuh Barat.
  2. Seorang Ibu rumah tangga yang terpapar karena anak dan suami sering ke Bukittinggi dan telah Isolasi di rumah.
  3. Pria 60 tahun di Payakumbuh Barat yang bekerja sebagai bekerja sopir angkot. Isolasi di rumah.

Baca juga: Kasus Positif Corona di Payakumbuh Tambah 3, Semuanya dari Klaster Pasar

Sedangkan di Padang Panjang terdapat 13 kasus. Sebelas orang tenaga kesehatan, mulai dari dokter, perawat dan bidan di RSUD Padang Panjang. Lalu 1 orang satpol PP dam 1 satpam RSUD.

“Rincian jenis kelaminnya adalah, 8 orang wanita dan 5 orang pria,” ujarnya.

Baca juga: 13 Tenaga Kesehatan di Padang Panjang Positif Corona

Jasman mengatakan, dengan adanya penambahan 8 pasien baru, total kasus di Sumbar pada Jumat (01/05/2020) mencapai 172. Rinciannya 64 orang dirawat di berbagai rumah sakit, 36 isolasi mandiri, 16 karantina di Bapelkes Gunung Pangilun, 11 di BPSM, 15 orang meninggal dunia dan 30 sembuh. (Rahmadi/SRP)

Baca Juga

Pemko Padang Panjang mulai menyusun Dokumen Rencana Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana (R3P). Hal ini dilakukan sebagai
Pemko Padang Panjang Susun Dokumen Rencana Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana
Kondisi jembatan kereta api Lembah Anai pascabanjir akhir November lalu. IST
Kementerian Kebudayaan Catat 89 Cagar Budaya Sumbar Terdampak Bencana
Kondisi jembatan kereta api Lembah Anai pascabanjir akhir November lalu. IST
Respon Menteri Kebudayaan Soal Rencana Pembongkaran Jembatan Kereta Api Lembah Anai
Personil kepolisian membawa jenazah korban galodo di Nagari Salareh Aia Timur.
Pemerintah Agam Setop Pencarian Korban Galodo
Jembatan kembar Silaing Padang Panjang usai diterjang banjir bandang dan longsor 27 November 2025. Foto: Kementerian PU
Kementerian PU Cek Struktur Jembatan Kembar Usai Dilanda Banjir
Jembatan kembar Silaing Padang Panjang usai diterjang banjir bandang dan longsor 27 November 2025. Foto: Diskominfo Padang Panjang.
Wali Kota Sebut Jembatan Kembar Padang Panjang Direkomendasikan Dibongkar